Penjualan bahan pokok Perum Bulog Sumatera Utara (Sumut) dengan sistem daring (online) dan termasuk penjualan langsung di gudang tren meningkat.
"Rata - rata penjualan berkisar Rp2 juta - Rp 4 juta per hari sejak diberlakukannya penjualan sistem daring pada 14 Februari 2020," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut, Arwakhudin Widiarso di Medan, Jumat (20/3).
Meski tren meningkat, namun sosialisasi dinilai perlu terus ditingkatkan.
Baca juga: Stok beras Bulog Sumut aman hingga pertengahan tahun 2020
"Toko online kebutuhan pangan, Panganan.com perlu terus disosialisasikan," katanya
Apalagi, supermall pangan yang dilakukan Bulog merupakan bagian upaya menjaga ketahanan pangan dengan mengikuti perkembangan zaman menggunakan teknologi yang ada.
Toko online itu merupakan kolaborasi dari Istoreisend E Logistic Indonesia, Shopee dan JNE.
Baca juga: Bulog Sumut minta pengadaan gula ke pusat untuk kebutuhan Ramadhan
"Diakui untuk sementara, produk yang disediakan belum banyak jenisnya.Tetapi jenis beras yang dijual cukup banyak baik baik untuk kualitas medium dan premium," katanya.
Ada beras merah, beras hitam, beras organik, beras bervitamin, beras berbumbu dan lainnya.
Beras fortifikasi yang dilengkapi dengan 8 kandungan nutrisi untuk meningkatkan gizi masyarakat dan mengentaskan stunting juga tersedia.
"Bulog berharap, penjualan dengan sistim daring terus meningkat.Apalagi saat wabah Virus Corona yang rentan dengan kontak fisik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020