Kapolres Tebing Tinggi AKBP.James Parlindungan Hutagaol memimpin apel gabungan TNI, Polri dan ASN, Selasa (17/3) di Lapangan Merdeka.
Kapolres Tebing Tinggi dalam amanatnya menyampaikan bahwa apel gabungan setiap bulan itu bukan hanya sekedar kegiatan rutinitas saja.
"Apel sebagai upaya mewujudkan kesadaran jiwa korsa kita sebagai aparatur pemerintah yang senantiasa siap mengabdi kepada bangsa dan negara selalu ada bersama masyarakat," katanya.
Baca juga: Paud,TK,SD dan SMP di Tebing Tinggi diliburkan mulai 18 - 31 Maret 2020
Baca juga: Kapolres Tebing Tinggi buka kejuaran Road Race Abarwulan Road Race 2020 piala Wali Kota
Ia mengatakan, saat ini sudah memasuki bulan ke tiga tahun 2020 dan dalam waktu dekat Tebing Tinggi akan melaksanakan event besar yakni MTQ ke 37 tingkat Sumatera Utara
"Hal ini tentunya merupakan kerja besar kita bersama untuk mensukseskanya sesuai bidang tugasnya masing-masing," katanya.
Dikatakannya dari hasil evaluasi selama tahun 2019 di jajaran Hukum Polres Tebing Tinggi terjadi 779 kasus yang terdiri dari 161 curat, 117 curas, 47 curanmor dan 38 kasus asusila.
Sementara itu untuk kasus Laka Lantas 335 yang mengakibatkan meninggal 67 orang, luka berat 7 orang, luka ringan 554 dan kerugian materi Rp786.150.000.
"Dalam kasus Laka Lantas ini hampir setiap hari terjadi satu kejadian dan yang memprihatinkan korban laka lantas ini mayoritas adalah generasi muda sebagai generasi penerus bangsa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kapolres Tebing Tinggi dalam amanatnya menyampaikan bahwa apel gabungan setiap bulan itu bukan hanya sekedar kegiatan rutinitas saja.
"Apel sebagai upaya mewujudkan kesadaran jiwa korsa kita sebagai aparatur pemerintah yang senantiasa siap mengabdi kepada bangsa dan negara selalu ada bersama masyarakat," katanya.
Baca juga: Paud,TK,SD dan SMP di Tebing Tinggi diliburkan mulai 18 - 31 Maret 2020
Baca juga: Kapolres Tebing Tinggi buka kejuaran Road Race Abarwulan Road Race 2020 piala Wali Kota
Ia mengatakan, saat ini sudah memasuki bulan ke tiga tahun 2020 dan dalam waktu dekat Tebing Tinggi akan melaksanakan event besar yakni MTQ ke 37 tingkat Sumatera Utara
"Hal ini tentunya merupakan kerja besar kita bersama untuk mensukseskanya sesuai bidang tugasnya masing-masing," katanya.
Dikatakannya dari hasil evaluasi selama tahun 2019 di jajaran Hukum Polres Tebing Tinggi terjadi 779 kasus yang terdiri dari 161 curat, 117 curas, 47 curanmor dan 38 kasus asusila.
Sementara itu untuk kasus Laka Lantas 335 yang mengakibatkan meninggal 67 orang, luka berat 7 orang, luka ringan 554 dan kerugian materi Rp786.150.000.
"Dalam kasus Laka Lantas ini hampir setiap hari terjadi satu kejadian dan yang memprihatinkan korban laka lantas ini mayoritas adalah generasi muda sebagai generasi penerus bangsa," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020