Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) tegas meminta seluruh sumber daya manusia (SDM) Pertanian untuk bisa menjaga diri bersih guna menghindari penyebaran virus corona (COVID-19).
Penegasan SYL disampaikan Kepala Badan BPPSDMP Prof. Dedi Nursyamsi melalui Rapat Koordinasi dengan pejabat eselon II dan Kepala UPT lingkungan BPPSDMP melakui video conference (online).
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan, Selasa (17/3), pihaknya mengikuti rakor online bersama BPPSDMP itu, Senin (16/3), di ruang Agricultural Operation Room (AOR) Polbangtan Medan.
Baca juga: Koperasi APP Polbangtan Medan rapat tahun buku 2019
Baca juga: Polbangtan Medan sosialisasi PMB dan rakor bantuan praktik siswa
Kata Yuliana, Prof Dedi berpesan semuanya harus peduli dan sekuat tenaga mencegah, menghindari virus corona, termasuk kepala UK/UPT serta seluruh karyawan jangan ada terlewat.
Kemudian terapkan protokol kewaspadaan terhadap virus, kurangi bersentuhan bersalaman tangan, untuk sementara salam jarak jauh dan perbanyak e-learning.
Tambah, terapkan pola hidup bersih dan sehat, mengingat perkembangaj COVID-19 cukup cepat dan berkembang ditempat yang tidak bersih.
Dan mewajibkan menyediakan hand sanitizer, sabun cuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh disetiap gedung/kantor termasuk di Polbangtan Medan.
Pesan Dedi lainnya, bilamana karyawan mendapati suhu badannya diatas 37°C, baiknya kerja di rumah jangan ke kantor dulu dan segera periksakan diri ke rumah sakit bila demam tinggi.
Menpan RB juga melalui surat edaran nomor 19 tahun 2020 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam upaya pencegahan COVID-19 berharap kegiatan tatap muka, seperti sosialisasi, workshop, pelatihan, bimtek untuk dapat ditunda dipertimbangkan kembali.
"Oleh karenanya, kita harus menyikapi secara proporsional artinya tidak boleh panik tapi tidak menganggap enteng. Kita harus tenang tapi tetap waspada," ujar Prof Dedi sembari mengajak agar zona-zona titik penyebaran dihindari, dan rajin mencari informasi update daerah sebaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Penegasan SYL disampaikan Kepala Badan BPPSDMP Prof. Dedi Nursyamsi melalui Rapat Koordinasi dengan pejabat eselon II dan Kepala UPT lingkungan BPPSDMP melakui video conference (online).
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan, Selasa (17/3), pihaknya mengikuti rakor online bersama BPPSDMP itu, Senin (16/3), di ruang Agricultural Operation Room (AOR) Polbangtan Medan.
Baca juga: Koperasi APP Polbangtan Medan rapat tahun buku 2019
Baca juga: Polbangtan Medan sosialisasi PMB dan rakor bantuan praktik siswa
Kata Yuliana, Prof Dedi berpesan semuanya harus peduli dan sekuat tenaga mencegah, menghindari virus corona, termasuk kepala UK/UPT serta seluruh karyawan jangan ada terlewat.
Kemudian terapkan protokol kewaspadaan terhadap virus, kurangi bersentuhan bersalaman tangan, untuk sementara salam jarak jauh dan perbanyak e-learning.
Tambah, terapkan pola hidup bersih dan sehat, mengingat perkembangaj COVID-19 cukup cepat dan berkembang ditempat yang tidak bersih.
Dan mewajibkan menyediakan hand sanitizer, sabun cuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh disetiap gedung/kantor termasuk di Polbangtan Medan.
Pesan Dedi lainnya, bilamana karyawan mendapati suhu badannya diatas 37°C, baiknya kerja di rumah jangan ke kantor dulu dan segera periksakan diri ke rumah sakit bila demam tinggi.
Menpan RB juga melalui surat edaran nomor 19 tahun 2020 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam upaya pencegahan COVID-19 berharap kegiatan tatap muka, seperti sosialisasi, workshop, pelatihan, bimtek untuk dapat ditunda dipertimbangkan kembali.
"Oleh karenanya, kita harus menyikapi secara proporsional artinya tidak boleh panik tapi tidak menganggap enteng. Kita harus tenang tapi tetap waspada," ujar Prof Dedi sembari mengajak agar zona-zona titik penyebaran dihindari, dan rajin mencari informasi update daerah sebaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020