Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial Buka MTQ ke-52 Kota Tanjungbalai mengajak masyarakat menjadikan al qur' an sebagai landasan pembangunan dan perilaku kehidupan masyarakat agar mendapat ridha Allah SWT.
Ajakan itu disampaikan dalam acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an ke 52 tingkat Kota Tanjungbalai yang dijawalkan berlangsung 9 hingga 12 Maret 2020 di lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah (alun-alun) Kota Tanjungbalai.
Baca juga: Kapolres Tanjungbalai: Tersangka perkosa siswi MTsN karena terobsesi film porno
"MTQ jangan hanya dipandang sebagai syiar keagamaan, tetapi dengan sadar kita juga harus memahami serta memaknai lebih luas nilai-nilai manfaat kemaslahatan MTQ dan menjadikan qur'an sebagai landasan pembangunan dan perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya Senin (9/3) malam.
Wali Kota juga menyampaikan, MTQ dilaksanakan untuk memperkokoh ukhuwah Islamiyah dengan niat menumbuhkan kita untuk mempelajari qur'an dan sebagai ibadah.
"Kepada peserta, jangan takut kalah, tapi takutlah pada bacaan yang salah. Sebagai bahan pertimbangan kita mari kita lebih mencintai Al qur'an dimulai dengan diri kita sendiri," pesan Syahrial.
Sebelumnya, Ketua DPRD Tanjungbalai Tengku Eswin mengucapkan selamat atas pelaksanaan MTQ ke 52 Tahun 2020. Ia menyatakan, DPRD Tanjungbalai menyambut baik dan memberi apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan MTQ untuk menciptakan generasi qur'ani.
Ketua pantia yang juga Seketaris Daerah Kota Tanjungbalai, Yusmada melaporkan, MTQN tingkat Kota Tanjungbalai tahun ini diikuti sebanyak173 orang peserta utusan 6 kafila Kecamatan se Kota Tanjungbalai.
MTQN ke 52 Kota Tanjungbalai ini mengusung tema "Dengan MTQ Nasional Kita Wujudkan SDM yang Unggul Propesional dan Qur'ani untuk Mewujudkan Indonesia Maju".
Cabang yang akan dilombakan antara lain, Cabang Mujawwad/Tartil, Cabang Hifdzil Qur'an, Cabang Qira'ah Sa'bah/Qari Lansia, Cabang Syahril Qur'an, Cabang Fahmil Qur'an, Cabang Tafsir Qur'an, Cabang Khatil Qur'an dan Cabang KTIQ.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Ajakan itu disampaikan dalam acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an ke 52 tingkat Kota Tanjungbalai yang dijawalkan berlangsung 9 hingga 12 Maret 2020 di lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah (alun-alun) Kota Tanjungbalai.
Baca juga: Kapolres Tanjungbalai: Tersangka perkosa siswi MTsN karena terobsesi film porno
"MTQ jangan hanya dipandang sebagai syiar keagamaan, tetapi dengan sadar kita juga harus memahami serta memaknai lebih luas nilai-nilai manfaat kemaslahatan MTQ dan menjadikan qur'an sebagai landasan pembangunan dan perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya Senin (9/3) malam.
Wali Kota juga menyampaikan, MTQ dilaksanakan untuk memperkokoh ukhuwah Islamiyah dengan niat menumbuhkan kita untuk mempelajari qur'an dan sebagai ibadah.
"Kepada peserta, jangan takut kalah, tapi takutlah pada bacaan yang salah. Sebagai bahan pertimbangan kita mari kita lebih mencintai Al qur'an dimulai dengan diri kita sendiri," pesan Syahrial.
Sebelumnya, Ketua DPRD Tanjungbalai Tengku Eswin mengucapkan selamat atas pelaksanaan MTQ ke 52 Tahun 2020. Ia menyatakan, DPRD Tanjungbalai menyambut baik dan memberi apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan MTQ untuk menciptakan generasi qur'ani.
Ketua pantia yang juga Seketaris Daerah Kota Tanjungbalai, Yusmada melaporkan, MTQN tingkat Kota Tanjungbalai tahun ini diikuti sebanyak173 orang peserta utusan 6 kafila Kecamatan se Kota Tanjungbalai.
MTQN ke 52 Kota Tanjungbalai ini mengusung tema "Dengan MTQ Nasional Kita Wujudkan SDM yang Unggul Propesional dan Qur'ani untuk Mewujudkan Indonesia Maju".
Cabang yang akan dilombakan antara lain, Cabang Mujawwad/Tartil, Cabang Hifdzil Qur'an, Cabang Qira'ah Sa'bah/Qari Lansia, Cabang Syahril Qur'an, Cabang Fahmil Qur'an, Cabang Tafsir Qur'an, Cabang Khatil Qur'an dan Cabang KTIQ.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020