Mengantisipasi virus carona, Dinas Kesehatan Asahan telah mendirikan posko kesiapsiagaan dan tim pantau perbatasan dengan laut.
Pendirian pos virus Corona (covid 19) berada di Kantor Dinkes Asahan. Dan juga membentuk 3 tim untuk memantau wilayah pesisir Kabupaten Asahan, karena perbatasan merupakan salah satu pintu masuk para pendatang dari luar negeri.
Baca juga: Presiden Jokowi contohkan cara cegah COVID-19 melalui video
"Kebijakan yang dilakukan tetap melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumut dan pihak kesehatan pelabuhan," kata Plt Dinkes Asahan,Jhon Hardi melalui Kabid P2P, Saprin Hutahean, Kamis (5/3/2020)
Baca juga: Jumlah pengidap corona di Jerman melonjak 109 orang
Selain itu, Saprin menjelaskan ada 5 rumah sakit sebagai rujukan yakni RS Adam Malik, RS Siantar, RS Kaban Jahe, RS Sidimpuan dan RS Tarutung.
"Bila ada diduga korban, Dinkes Asahan akan langsung rujuk kesalah satu rumah sakisakit tersebut. Karena pasien yang diduga terkena virus tidak boleh terlalu lama singgah," ungkap Saprin.
Saprin juga menyebutkan pihaknya akan melakukan rapat kesiapan Siagan covid dengan instansi terkait yang bertujuan untuk mengantisipasi virus masuk di Asahan.
"Kita akan terus berkoordinasi dan mensosilisasi," sebut Saprin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Pendirian pos virus Corona (covid 19) berada di Kantor Dinkes Asahan. Dan juga membentuk 3 tim untuk memantau wilayah pesisir Kabupaten Asahan, karena perbatasan merupakan salah satu pintu masuk para pendatang dari luar negeri.
Baca juga: Presiden Jokowi contohkan cara cegah COVID-19 melalui video
"Kebijakan yang dilakukan tetap melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumut dan pihak kesehatan pelabuhan," kata Plt Dinkes Asahan,Jhon Hardi melalui Kabid P2P, Saprin Hutahean, Kamis (5/3/2020)
Baca juga: Jumlah pengidap corona di Jerman melonjak 109 orang
Selain itu, Saprin menjelaskan ada 5 rumah sakit sebagai rujukan yakni RS Adam Malik, RS Siantar, RS Kaban Jahe, RS Sidimpuan dan RS Tarutung.
"Bila ada diduga korban, Dinkes Asahan akan langsung rujuk kesalah satu rumah sakisakit tersebut. Karena pasien yang diduga terkena virus tidak boleh terlalu lama singgah," ungkap Saprin.
Saprin juga menyebutkan pihaknya akan melakukan rapat kesiapan Siagan covid dengan instansi terkait yang bertujuan untuk mengantisipasi virus masuk di Asahan.
"Kita akan terus berkoordinasi dan mensosilisasi," sebut Saprin.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020