Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia Sumatera Utara (APJII Sumut ) menggelar Training Search Engine Optimization (SEO) dan Google Analaytics bersama Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumut, di Kantor APJII Sumut Jalan Jl. Brigjend Katamso No.335, Medan, Sabtu (29/2/2020).
Wahyu Blahe, selaku Narasumber dalam pelatihan tersebut menjelaskan, jurnalis juga harus mengetahui trending topic yang sedang dicari oleh warga net. Hal ini dapat dilakukan dengan melihat di google trend hot search dan beberapa cara lainnya. Selain isu menarik, web yang diolah bisa mengoptimalkan viewer.
Baca juga: FJPI sudah terbentuk di 10 provinsi
"Jadi media bisa lebih mengetahui isu paling dicari oleh pembaca. Jurnalis juga bisa membuat web sendiri," katanya.
Baca juga: Pers harus jaga independensi
Baca juga: FJPI gelar Seminar Perempuan Sumut Menuju Senayan
Tak hanya itu, setelah pelatihan ini, Wahyu berharap ke depannya setelah mengikuti SEO tulisan jurnalis bisa di baca oleh masyarakat.
Baca juga: FJPI Berbagi dengan kaum duafa
Ketua Pengurus Wilayah Sumut, Bambang Heru Wijaksono mengatakan APJII memiliki komitmen untuk bisa berkontribusi kepada masyarakat. Salah satunya kepada jurnalis. Dia mengharapkan Pelatihan SEO dan Google Analaytics dapat bermanfaat dan membantu rekan-rekan jurnalis dalam meningkatkan kemampuan dalam pengembangan profesi jurnalis.
"Kami berharap kegiatan ini dapat membantu rekan rekan dalam meningkatkan kemampuan berinternet. Ini merupakan penghargaan kami kepada rekan rekan yang selama ini telah banyak ikut membantu mensosialisasikan kegiatan APJII, khususnya APJII wilayah Sumut," terangnya.
Sementara itu, Sekjen FJPI Indonesia, Khairiah Lubis menuturkan bahwa jurnalis perempuan sangat membutuhkan pelatihan internet ini. "Karena di era 4.0, kita bisa bersaing kalau menguasai teknologi. FJPI akan berusaha menjembatani agar di seluruh cabang bisa melakukan sinergi untuk melakukan kegiatan serupa. Dengan demikian jurnalis perempuan bisa berkembang dan maju," pungkasnya (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Wahyu Blahe, selaku Narasumber dalam pelatihan tersebut menjelaskan, jurnalis juga harus mengetahui trending topic yang sedang dicari oleh warga net. Hal ini dapat dilakukan dengan melihat di google trend hot search dan beberapa cara lainnya. Selain isu menarik, web yang diolah bisa mengoptimalkan viewer.
Baca juga: FJPI sudah terbentuk di 10 provinsi
"Jadi media bisa lebih mengetahui isu paling dicari oleh pembaca. Jurnalis juga bisa membuat web sendiri," katanya.
Baca juga: Pers harus jaga independensi
Baca juga: FJPI gelar Seminar Perempuan Sumut Menuju Senayan
Tak hanya itu, setelah pelatihan ini, Wahyu berharap ke depannya setelah mengikuti SEO tulisan jurnalis bisa di baca oleh masyarakat.
Baca juga: FJPI Berbagi dengan kaum duafa
Ketua Pengurus Wilayah Sumut, Bambang Heru Wijaksono mengatakan APJII memiliki komitmen untuk bisa berkontribusi kepada masyarakat. Salah satunya kepada jurnalis. Dia mengharapkan Pelatihan SEO dan Google Analaytics dapat bermanfaat dan membantu rekan-rekan jurnalis dalam meningkatkan kemampuan dalam pengembangan profesi jurnalis.
"Kami berharap kegiatan ini dapat membantu rekan rekan dalam meningkatkan kemampuan berinternet. Ini merupakan penghargaan kami kepada rekan rekan yang selama ini telah banyak ikut membantu mensosialisasikan kegiatan APJII, khususnya APJII wilayah Sumut," terangnya.
Sementara itu, Sekjen FJPI Indonesia, Khairiah Lubis menuturkan bahwa jurnalis perempuan sangat membutuhkan pelatihan internet ini. "Karena di era 4.0, kita bisa bersaing kalau menguasai teknologi. FJPI akan berusaha menjembatani agar di seluruh cabang bisa melakukan sinergi untuk melakukan kegiatan serupa. Dengan demikian jurnalis perempuan bisa berkembang dan maju," pungkasnya (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020