Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr.Syamsul Gultom,SKM,M.Kes mengatakan di era revolusi Industri 4.0 dan Pemerintah Indonesia telah melaksanakan berbagai program dan mempersiapkan generasi untuk menghadapi tantangan kemajuan teknologi.

"Pemerintah memiliki raod map dengan tema 'Making Indonesia,' yang menjadi strategi memasuki era digital saat ini," ujar Syawal dalam pidatonya pada acara wisuda 910 orang mahasiswa Unimed di Medan, Rabu.

Baca juga: Rektor Unimed apresiasi kerja sama dengan Pusan National Unversity Korea

Unimed sejak tahu 2016, menurut dia juga sudah menjawab kemajuan Informasi Teknologi (IT) dengan menerapkan pembelajaran berbasis IT, pembelajaran during, pembelajaran berbasis blended learning, dan setiap mahasiswa ingin tamat harus lulus tes standar toefl dan IT.

"Melalui berbagai aktivitas akademik tersebut, kami yakin lulusan Unimed telah memiliki kompetensi dan keahlian yang cukup untuk bersaing untuk dunia kerja," ujarnya.

Syamsul mengemukakan, lulusan Unimed telah siap menjadi bagian generasi masa depan yang dapat memperkuat negara dalam mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju.

Dengan berbagai aktvitas akademik yang dilalui di Unimed, yang telah membentuk menjadi lulusan unggul yang memiliki kompetensi, skill, dan keahlian sesuai bidang ilmu yang digeluti.

"Namun kami berharap secara personal tetap memperkuat skill yang dibutuhkan di era Industri 4.0 saat ini, yaitu Complex Problem Solving, Critikal Thingking, Creativity, People Management, Coordinating With Others, Emotional Inteligence, Judgement and Decision Making, Service Orientastion, Negotiation, dan Cognitive Flexibility," jelas dia.

Rektor menambahkan, bidang yang diperlukan berdasarkan kebutuhan SDM saat ini adalah Teknologi Informasi, Kepemimpinan dan Social Skills, Learning Skill, dan Kemampuan berkomunikasi melalui banyak chanel.

Selain itu, harus terus belajar dan meningkatkan ketrampilan diri untuk memahami penggunaan teknologi internet of thing atau mengintegrasikan kemampuan internet dengan link para produksi di dunia kerja.

"Untuk mendukung upaya tersebut, diperlukan pelaksanaan pendidikan yang link and match antara Lembaga Pendidikan dengan dunia usaha dan dunia industri," katanya.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020