Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr Syamsul Gultom SKM, M.Kes, memberikan apresiasi kepada Pusan National University atas kepercayaan perguruan tinggi dari Korea Selatan itu untuk membangun kerja sama dengan Unimed.

"Pelaksanaan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) itu dapat mendukung program pemerintah dalam pengembangan pembangunan kebudayaan, dalam hal ini pengelolaan kekayaan budaya dan pengembangan nilai budaya di Sumatera Utara," katanya di Medan, Senin.

Ia berharap kerja sama itu mampu menjadi jembatan bagi lembaga-lembaga yang terlibat, baik di Unimed, Universitas Sumatera Utara (USU), dan Korean Traditional Custome Research Institute Pusan University untuk menggali potensi budaya yang ada di kedua negara.

Baca juga: Rektor Unimed dukung kebijakan baru Mendikbud magang tiga semester

"Selain itu, memperkenalkan budaya secara luas serta menjadikannya sebagai salah satu keunggulan, khususnya dalam bidang pendidikan, budaya dan pariwisata," katanya.

Syamsul menyebutkan, Indonesia dan Korea merupakan dua negara yang masing-masing memiliki tradisi dan unsur-unsur pembangun kebudayaan.

"Ragam budaya Indonesia dan Korea juga beraneka ragam banyaknya, mulai dari tari-tarian, nyanyian, dan lain-lain," kata Syamsul Gultom.

Sebelumnya, Pusan National University Korea menjalin kerja sama dengan Unimed dan USU dengan menandatangani perjanjian kerja sama berupa MoU dan MoA.

Penandatanganan dilakukan oleh Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M.Hum yang diwakili Wakil Rektor IV Bidang Informasi, Perencanaan dan Pengembangan USU Prof Dr Ir Bustami Syam, MSME dan Presiden of Pusan National University diwakili oleh Prof Wonsub Chung, Ph.D di ruang Rapat Senat Akademik USU, Medan, Jumat (24/1).

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Rektor I Unimed Dr Restu, MS, Wakil Rektor III Unimed Prof Dr Sahat Siagian, MPd, dan Wakil Rektor IV Unimed Prof Dr Manihar Situmorang, MSc, PhD.
 

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020