Sebanyak 82 warga Dusun I Tungkam Jaya Desa Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat Sumatera Utara, keracunan makanan yang merupakan jemaat gereja HKBP.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Pangkalan Susu AKP Ilham S.Sos, di Pangkalan Susu, Rabu Sore.
Peristiwa keracunan makanan yang terjadi, Selasa (25/2) pukul 23.00 WIB, bertempat di Gereja HKBP Dusun I Tungkam Jaya Desa Pangkalan Siata Kecamatan Pangkalan Susu.
Baca juga: Empat dari 25 korban keracunan makanan dirujuk ke rumah sakit
Dimana akibat peristiwa itu ada warga yang berobat dan mengeluh sakit akibat keracunan makanan sebanyak 82 orang yang merupakan jemaat Gereja HKBP Desa Pangkalan Siatak Kecamatan Pangkalan Susu.
Dimana sebelumnya warga Dusun I Tungkam Jaya Desa Pangkalan Siata Kecamatan Pangkalan Susu terdiri dari warga yang melakukan doa bersama untuk keselamatan warga bertempat di halaman Gereja HKBP setempat.
Dalam doa bersama tersebut jemaat gereja (warga beragama Kristen) menyajikan makanan berupa nasi dengan lauk olahan daging babi.
Setelah acara doa bersama selesai, maka seluruh warga memakan makanan tersebut.
Setelah makan bersama selesai, maka seluruh warga kembali ke rumah masing-masing dan sebahagian jemaat gereja ada yang membawa pulang makanan ke rumah.
Namun sekitar pukul 23.00 WIB, warga yang mengikuti acara doa bersama dan memakan makanan dari tempat acara tersebut mengeluh sakit pada perut, muntah-muntah, pusing, mencret dan sebagian ada yang demam.
Lalu, pada Rabu (26/2) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, sebanyak 82 warga yang diduga keracunan makanan berkumpul di Gereja GKPI untuk diperiksa kesehatannya oleh tim medis dari Puskesmas Pangkalan Susu.
Dari 82 warga yg diperiksa kondisinya oleh tim medis, enam orang dirujuk ke RSU Pangkalan Brandan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal itu dibenarkan Kapolsek Pangkalan Susu AKP Ilham S.Sos, di Pangkalan Susu, Rabu Sore.
Peristiwa keracunan makanan yang terjadi, Selasa (25/2) pukul 23.00 WIB, bertempat di Gereja HKBP Dusun I Tungkam Jaya Desa Pangkalan Siata Kecamatan Pangkalan Susu.
Baca juga: Empat dari 25 korban keracunan makanan dirujuk ke rumah sakit
Dimana akibat peristiwa itu ada warga yang berobat dan mengeluh sakit akibat keracunan makanan sebanyak 82 orang yang merupakan jemaat Gereja HKBP Desa Pangkalan Siatak Kecamatan Pangkalan Susu.
Dimana sebelumnya warga Dusun I Tungkam Jaya Desa Pangkalan Siata Kecamatan Pangkalan Susu terdiri dari warga yang melakukan doa bersama untuk keselamatan warga bertempat di halaman Gereja HKBP setempat.
Dalam doa bersama tersebut jemaat gereja (warga beragama Kristen) menyajikan makanan berupa nasi dengan lauk olahan daging babi.
Setelah acara doa bersama selesai, maka seluruh warga memakan makanan tersebut.
Setelah makan bersama selesai, maka seluruh warga kembali ke rumah masing-masing dan sebahagian jemaat gereja ada yang membawa pulang makanan ke rumah.
Namun sekitar pukul 23.00 WIB, warga yang mengikuti acara doa bersama dan memakan makanan dari tempat acara tersebut mengeluh sakit pada perut, muntah-muntah, pusing, mencret dan sebagian ada yang demam.
Lalu, pada Rabu (26/2) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, sebanyak 82 warga yang diduga keracunan makanan berkumpul di Gereja GKPI untuk diperiksa kesehatannya oleh tim medis dari Puskesmas Pangkalan Susu.
Dari 82 warga yg diperiksa kondisinya oleh tim medis, enam orang dirujuk ke RSU Pangkalan Brandan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020