Sungai Batang Angkola di Kabupaten Tapanuli Selatan mengambil korban. Seorang anak SDN 100611 Tahalak Ujung Gading, Kecamatan Batang Angkola diduga terbawa arus dan belum ditemukan.
Kepada ANTARA, Rabu (26/2), Habibullah, Kepala SDN 100611 menuturkan, kejadian hanyutnya korban pada Selasa (25/2) sekira pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Kondisi bocah doyan makan sabun di Tapsel mulai pulih dan tersenyum
Baca juga: Keranjingan makan sabun cuci, bocah di Tapsel jatuh sakit
"Korban hanyut kita ketahui dari rekan korban. Saat hendak pulang tambahan dari sekolah korban pada hari naas itu pergi berenang bersama sejumlah kawannya," katanya.
Setahu bagimana, korban diduga hanyut dan tenggelam. Mengetahui ada kejadian masyarakat dibantu aparat TNI/Polri melakukan pencarian. Hanya upaya belum berhasil.
Baca juga: Panti Asuhan Amaliyah At Tohiriyah "rumah baru" bocah doyan makan sabun di Tapsel
"Sejak aore hingga malam dilakukan pencarian korban warga Desa Tahalak Ujung Gading yang duduk dibangku sekolah kelas 6 ini juga belum berhasil ditemukan," katanya.
Dibantu tim dari BPBD Tapanuli Selatan, masyarakat dan pihak terkait terus melakukan penyisiran lokasi mulai dari titik awal korban hanyut, dengan menggunakan berbagai peralatan seperti perahu karet.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kepada ANTARA, Rabu (26/2), Habibullah, Kepala SDN 100611 menuturkan, kejadian hanyutnya korban pada Selasa (25/2) sekira pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Kondisi bocah doyan makan sabun di Tapsel mulai pulih dan tersenyum
Baca juga: Keranjingan makan sabun cuci, bocah di Tapsel jatuh sakit
"Korban hanyut kita ketahui dari rekan korban. Saat hendak pulang tambahan dari sekolah korban pada hari naas itu pergi berenang bersama sejumlah kawannya," katanya.
Setahu bagimana, korban diduga hanyut dan tenggelam. Mengetahui ada kejadian masyarakat dibantu aparat TNI/Polri melakukan pencarian. Hanya upaya belum berhasil.
Baca juga: Panti Asuhan Amaliyah At Tohiriyah "rumah baru" bocah doyan makan sabun di Tapsel
"Sejak aore hingga malam dilakukan pencarian korban warga Desa Tahalak Ujung Gading yang duduk dibangku sekolah kelas 6 ini juga belum berhasil ditemukan," katanya.
Dibantu tim dari BPBD Tapanuli Selatan, masyarakat dan pihak terkait terus melakukan penyisiran lokasi mulai dari titik awal korban hanyut, dengan menggunakan berbagai peralatan seperti perahu karet.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020