Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu menjelaskan pemusnahan barang bukti narkoba merupakan komitmen bersama elemen masyarakat dalam perang terhadap barang haram itu di Asahan.

"Pemusnahan ini bentuk komitmen perang terhadap narkoba. Maka itu petugas  harus tetap semangat dan tegas terhadap penjahat," ungkap Kapolres Asahan, Jumat (14/2/2020), saat memusnahkan barang bukti di Polres setempat.

Komitmen tersebut dibuktikan Kapolres dengan membentuk Satpol Air Polres Asahan guna menekan peredaran narkoba yang masuk dari jalur laut. Pasalnya Asahan memiliki garis pantai yang cukup panjang sehingga memiliki potensi barang haram tersebut masuk dari tepi pantai.

Baca juga: Polisi ungkap prostitusi online di Asahan

Baca juga: Warga tangkap pembuang limbah PT. Halindo ke Sungai Asahan

"Saya akan dukung Asahan untuk berantas kejahatan, apalagi dalam waktu dekat saya akan bertugas di Poldasu," ucap Faisal.

Bupati Asahan, H Surya Bsc, menyebutkan pemusnahan narkoba ini adalah suatu upaya untuk menjaga Asahan dari narkoba, dan menekan angka peredaran narkoba. 

"Ini musuh kita bersama. Maka itu mari bersama sama kita lawan," ucap Surya sembari berharap Kapolres bisa terus membekap untuk Asahan yang kondusif.

Andapun jumlah barang haram yang dimusnahkan yakni ganja sebanyak 4.754,91 gram, 4 batang ganja, sabu 5.279 gram, ekstasi 2.193 butir dengan tersangka 421 orang dan 314 kasus selama tahun 2019.

Pewarta: Indra Sikumbang

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020