PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau INALUM menjadi tuan rumah pada Kick Off Culture Movement MIND ID yang dilaksanakan di MPH Tanjung Gading (14/2).

Acara yang dihadiri oleh tidak kurang dari 200 Pegawai INALUM ini dihelat dalam 3 sesi yaitu sesi I Opening Kick Off, Sesi II CEO Group Message, Sesi III Culture Movement dan Sesi IV BoD Cross-Border Dialog.

Masing-masing sesi tersebut diisi oleh Direksi dari Holding Industri Pertambangan yang memberikan sharing inspiratifnya untuk mentransformasi budaya yang ada di MIND ID.

Pada kesempatan tersebut dalam Sesi I yaitu Opening Kick Off, Direktur Eksekutif Sumber Daya Manusia INALUM Ismadi YS Jenal menyampaikan bahwa transformasi budaya ini harus dilakukan demi mencapai Noble Purpose MIND ID. “Transformasi budaya di lingkungan MIND ID beserta seluruh anggota harus kita lakukan untuk meraih Noble Purpose MIND ID yaitu We Explore Natural Resources for Civilization, Prosperity and Brighter Future yang artinya kita hadir untuk memajukan peradaban, kesejahteraan bangsa dan masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia,” terang Ismadi.

Lebih lanjut pada Sesi II, Direktur Pelaksana INALUM Oggy Achmad Kosasih menyampaikan bahwa transformasi budaya ini ditujukan agar MIND ID mampu menjadi pemain kelas dunia.

“Untuk menjadi pemain kelas dunia kita harus menerapkan nilai-nilai Integritas, Profesionalitas, Sinergi dan Sustainability. Selain itu, bagi seluruh karyawan MIND ID wajib melakukan pelatihan 124 yaitu minimal 24 jam pelatihan selama 1 tahun,” jelas Oggy.
Oggy juga menekankan bahwa berbagai proyek pengembangan yang telah dicanangkan harus dapat segera direalisasikan.

“Berbagai proyek pengembangan seperti pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery, upgrading tungku peleburan serta pembangunan Pabrik CPC harus segera direalisasikan agar kita mampu meningkatkan kapasitas produksi yang selama ini masih berada di angka rata-rata 250.000 ton Aluminium per tahun,” tutur Oggy.

Selanjutnya pada sesi III, Direktur Layanan Strategis INALUM Ogi Prastomiyono menyampaikan key behavior yang harus dimiliki oleh seluruh Insan MIND ID. “Seluruh Insan MIND ID harus memiliki 3 key behavior yaitu Agile, Going Extra Miles dan Accountable.

Para Insan MIND ID harus mampu selalu beradaptasi dengan tantangan baru untuk berinovasi dan bergerak maju (Agile), semangat untuk bekerja keras, berinovasi sesuai target atau bahkan melebihi target (Going Extra Miles) dan memiliki tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai peraturan yang berlaku (Accountable),” jelas Ogi.

Sesi IV kemudian diisi dengan dialog antar Direksi Anggota MIND ID yaitu Direktur Eksekutif Operasi dan Produksi INALUM Rainaldy Harahap serta Direktur Operasi dan Produksi ANTAM Hartono.

Dalam dialog ini dikupas secara dalam tentang bagaimana kiat-kiat untuk menjadi pemimpin yang hebat. Pada sesi tersebut Rainaldy memberikan tips bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik.

“Saya dari dulu memegang prinsip bahwa kita harus menghargai seluruh bawahan kita, saya dulu pernah membawahi karyawan sebanyak lebih dari 500 orang dan saya mengingat seluruh karyawan yang berada di bawah saya,” ungkap Rainaldy.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasi dan Produksi ANTAM Hartono menjelaskan tips dan trik sehingga akhirnya mampu menjadi salah satu Direksi di ANTAM.

“Saya selama ini selalu memberikan usaha yang terbaik dalam mengerjakan tugas yang diamanahkan pimpinan ke saya, hal itulah yang menurut saya yang akhirnya mampu menuntun saya sehingga mampu duduk sebagai Direksi di ANTAM saat ini,” jelas Hartono.

Kick Off Culture Movement ini semakin meriah dengan adanya penampilan dari artis INALUM yaitu Duo Lifa (Lamhot & Julian Faisal) serta games kahoot yang berhadiah menarik. Rangkaian Kick Off Culture Movement ini kemudian ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama lalu dilanjutkan dengan sosialisasi terkait penggunaan logo MIND ID dan INALUM di lingkungan perusahaan.

Pewarta: Akung

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020