Sedikitnya sembilan ribu pelajar Indonesia saat ini sedang kuliah di berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat, baik melalui program beasiswa maupun biaya sendiri  pada jenjang strata satu hingga strata tiga.

"Pemerintah Amerika Serikat ingin meningkatkan jumlah tersebut serta dapat menjadi mitra pilihan Indonesia di kawasan Indo-pasifik, terutama di bidang pendidikan," kata Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera, Guy Margalith  usai membuka Pameran Pendidikan Amerika Serikat "US Higher Education Fair 2020" di Medan, Kamis.

Baca juga: 15 perguruan tinggi AS gelar pameran pendidikan di Medan

Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera dan Education USA bekerja sama dengan berbagai institusi pendidikan terkemuka di negara itu menggelar pameran pendidikan di Medan.


Ada  12 perwakilan perguruan tinggi Amerika Serikat menawarkan sejumlah kemudahan untuk bisa kuliah di Amerika Serikat, serta mengenalkan berbagai kelebihan yang dimiliki masing-masing universitas.

"Banyak informasi beasiswa yang ditawarkan dan kami harapkan itu dapat dimanfaatkan oleh siswa-siswa disini untuk melanjutkan studi ke Amerika," katanya.

Menurut dia, Amerika Serikat memiliki sejumlah perguruan tinggi ternama di dunia dan memiliki sepertiga anggaran riset dunia yang tentunya menjadi pendorong para lulusan untuk berinovasi dan berwirausaha.


Gelar yang didapat dari AS juga diakui di dunia serta menyiapkan siswa untuk memasuki tenaga kerja global. Pendidikan di AS membuka banyak pintu lapangan kerja dan berbagai kesempatan unik.

"Education USA yang didukung oleh biro pendidikan dan kebudayaan Departeman Luar Negeri AS ini merupakan jaringan global yang terdiri lebih dari 450 pusat konsultasi pendidikan yang beroperasi di 170 negara," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020