Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemkab Tapanuli Utara Anggiat Rajagukguk mengungkapkan pihaknya sedang mengebut kebutuhan pendokumentasian berdasarkan titik koordinat atas sepanjang kurang lebih 1.200 kikometer jalan kabupaten demi pengalokasian dana perbaikan di 2022.

"Saat ini kita sedang mengoordinasikan tata cara teknis dan non teknis pemetaan berdasarkan koordinat tersebut," sebut Anggiatsaat ditemui di ruang kerjanya di Kantor Dinas PUPR Taput, Senin (10/2).

Menurutnya, Pemkab Taput melalui dinas yang dipimpinnya harus menyerahkan data kondisi jalan kabupaten di wilayah Taput sepanjang lebih kurang 1.200 km, dengan dokumentasi foto visual setiap 200 meter, untuk kebutuhan pengalokasian DAK APBN 2022.

Baca juga: Taput siagakan tim kedaruratan kesehatan masyarakat antisipasi virus corona

"Tujuannya adalah agar pemerintah pusat mengetahui tingkat kerusakan jalan di wilayah Taput. Hal ini akan menjadi acuan pembiayaan untuk usulan perbaikan di 2022," sebutnya.

Dikatakan, proses pendokumentasian yang akan dilaksanakan harus dilengkapi titik koordinat, dimana saat pengecekan atas obyek foto dilakukan, koordinat lokasi dapat terpampang sesuai kondisi lokasi.

"Pendokumentasian ditargetkan rampung dalam 2 minggu ke depan. Dimana, pada 28 Februari 2019, data lapangan sudah harus sampai ke kementerian," ungkapnya.

Baca juga: BPN ATR Taput ukur lahan RSUD Tarutung untuk penyertifikatan

Untuk memenuhi pencapaian target dimaksud, pihaknya menugaskan personil yang ada untuk dibagi dalam 16 tim yang masing-masing terdiri atas 2 pegawai.

"Kita optimistis untuk mencapai target agar langkah ke depan tanpa aral melintang dalam perbaikan infrastruktur jalan rusak," jelasnya.

Sekilas diungkapkan, dinas yang dipimpinnya juga akan melakukan perbaikan dan pembangunan ruas jalan sepanjang lebih kurang 38 km dengan pembiayaan sekitar Rp38 miliar.

"Alokasi pembiayaan di 2020 sudah diproyeksikan pada 2018 lalu, dimana sejumlah ruas jalan dalam kota Tarutung, di Hutatinggi Parmonangan, di Pansurbatu Adiankoting tepatnya di Lobu Haminjon, ruas jalan Silantom Tonga dan Silantom Jae Pangaribuan, ruas jalan Simarhoppa Sipahutar, ruas jalan Sipetang Purbatua, ruas jalan Sigompulon Simardangiang Pahae Julu, dan sejumlah ruas jalan lainnya menjadi obyek sasaran," tukasnya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020