Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yuda Prawira bersama jajarannya menggalang dana dan disalurkan kepada Muhammad Al Wahdy anak penderita Tumor Melignant Smear pada bagian mulut.

Bantuan diserahkan langsung kepada orang tua Al Wahdy (6 Tahun) buah cinta pasangan suami-istri Herman dan Dede Armita, ketika mengunjungi rumah mereka di Jalan Asparagus, Lingkungan IIi, Kel Bunga Tanjung, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Selasa.

Baca juga: Kapolres Tanjungbalai dan Forkopimda bantu korban kebakaran

Dalam kesempatan itu, Kapolres menyebutkan pihaknya terpanggil untuk menggalang dana berawal dari postingan warganet di Media Sosial, bahwa ada seorang anak menderita pembengkakan pada wajah dan mulut.

Menurutnya, ketika apel pagi tadi, postingan warganet itu disampaikan kepada personel. Hal tersebut disambut aksi spontanitas dengan cara menggalang dana untuk bantuan biaya perobatan Al Wahdy.

"Semoga dana bantuan yang kami galang dan sudah disalurkan, bisa meringankan beban orang tua ananda kita ini dalam hal biaya perobatan," ujar Putu Yudha. 

Baca juga: Kapolres bersama Bhayangkari Tanjungbalai tanam 100 pohon

Selain bantuan sembako, Kapolres menyerahkan tali asih berupa uang, sekaligus menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Biddokkes Polda Sumut agar bisa memberikan pengobatan gratis kepada Al Wahdy.

Kepada Herman orang tua Al Wahdy, Kapolres juga menyampaikan turut prihatin atas keadaan yang dialami anak tersebut dan berpesan agar tabah, tetap semangat serta selalu berdoa semoga yang maha kuasa memberi kesembuhan terhadap anak itu.

Sementara itu, Herman menjelaskan, anaknya mengalami pembengkakan pada wajah dan mulut sejak 20 Nopember 2019, berawal dari gigi Al Wahdy yang goyang dan dicabutnya sendiri namun berujung infeksi.

Sudah dibawa berobat ke mantri  namun tidak ada perubahan. Kemudian dibawa ke Puskesmas Datuk Bandar Timur dan tidak juga ada Perubahan.

Selanjutnya berobat ke RSUD Tanjungbalai tetap tidak mengalami perubahan, sehingga dirujuk ke rumah sakit Adam Malik Medan dan diopname selama 11 Hari, begitupun tidak ada Perubahan. 

"Hasil diagnosa dokter rumah sakit Adam Malik, anak saya  menderita penyakit Tumor Melignant Smear," kata Herman.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020