Hadroh atau disebut juga seni musik Islam dari panti asuhan Al Washliyah Ismailiyah Kota Medan memukau para peserta pelaku usaha dalam acara Misi Dagang Jawa Timur (Jatim) 2020 di Medan, Selasa (4/2) yang disaksikan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah.

Pimpinan panti asuhan Al Washliyah Ismailiyah Medan, M Silahuddin didampingi sekretarisnya Alexander Zulkarnaen mengaku bersyukur dan berbangga hati karena Hadroh anak asuhnya menjadi bagian perhelatan misi dagang Jatim.

Baca juga: Kredit perbankan Sumbagut 2019 tumbuh 4,31 persen

Baca juga: UINSU buka usaha kreatif "Barbershop Juara"

"Kami pengurus dan segenap anak asuh bersyukur sekaligus berbangga karena hadroh kita sudah mulai di kenal khususnya di Sumut," katanya.

Hadroh adalah salah satu kesenian Islami yang banyak digandrungi masyarakat saat ini, khususnya di kalangan remaja yang dimana irama rebana yang ditabuh tersebut memiliki suara merdu dan khas membuat lantunan shalawat yang diiringi menjadi terasa syahdu dan menggetarkan jiwa.

Untuk diketahui bahwa Hadroh Panti ini mulai terbentuk di tahun 2019, sudah mengukir prestasi sebagai juara 2 Festival Ramadhan Fair 2019 dan Juara 1 di Pesantren Darul Quran Medan.

Baca juga: Kredit perbankan Sumbagut 2019 tumbuh 4,31 persen

Untuk diketahui bahwa misi dagang Jatim 2020 merupakan acara rutin yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah Jatim sebagai upaya pemerintah dalam mempertemukan para pelaku usaha yang diikuti oleh 144 pelaku usaha.

Jatim menutup misi dagang akhir tahun lalu dengan nilai transaksi Rp2,84 triliun. Diantaranya di Provinsi Sulawesi Selatan, Tangerang, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Surabaya, dan Balikpapan. 

Pada misi dagang di Provinsi Sumatra Utara tahun ini, Jatim menargetkan angka lebih besar dari tahun 2017 lalu. Di mana berhasil membukukan transaksi senilai Rp414 milyar. 

 

Pewarta: Septianda Perdana

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020