Sebanyak 24 unit rumah yang dihuni karyawan PT. MIR, Divisi I Blok VI di Desa Simarlelan, Kecamatan Muara Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan habis terbakar.

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Irwa Zaini Adib melalui Kapolsek Batang Toru AKP Daulat MZ Harahap yang dihubungi ANTARA, Sabtu (1/2) membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Ini nama 24 korban kebakaran rumah di PT MIR Tapsel

Baca juga: Ditinggal mengaji, rumah seorang janda di Tapsel ludes terbakar

"Kejadiannya sekira pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Rumah yang terbakar terbuat dari papan berukuran 6 x 6 m yang ditempati karyawan PT. MIR," jelasnya.

"Tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran yang menimbulkan kerugian kurang lebih kurang  Rp1 miliar itu," katanya menambahkan.

Baca juga: Rumah Sabirun di Batang Toru habis terbakar

"Penyebabnya masih dalam penyelidikan, dan sudah mencatat dan akan memeriksa  4 saksi dan 24 korban," katanya.

Api berhasil dikuasai sekira pukul 05.00 WIB, namun 24 rumah papan itu sudah rata dengan tanah. Soalnya, alat pemadam perusahaan bergerak di bidang perkelapasawitan ini tak mampu melawan ganasnya api.

"Barang bukti berupa 1 potong kayu dan 1 lembar seng bekas bakar sudah diamankan dan dibawa Kasat Intelkam bersama Tim Inafis Polres Tapsel pagi ini," tutup Daulat yang dihubungi lewat selular.

Baca juga: Satu rumah rata dengan tanah, tiga lainnya rusak akibat kebakaran di Tapsel

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020