Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution menyampaikan harapan kepada Presiden Joko Widodo dapat membebaskan lahan ex HGU PTPN III yang sekarang dipergunakan sebagai komplek perkantoran Pemkot Padangsidimpuan.
"Atas nama Pemkot Padangsidimpuan yang saya mohonkan adalah, agar Kepala Staf Presiden ikut membantu Pemkot Padangsidimpuan membebaskan ex HGU PTPN III yang kita pakai sebagai komplek perkantoran pemerintah daerah," katanya rabu malam.
Menurut Wali Kota Sidimpuan, berbagai tahapan pembebasan lahan tersebut telah dilakukan bersama PTPN III dan Kemementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Kepala Staf Presiden Moeldoko menyambut baik permohonan itu dan berjanji akan langsung menjembatani Pemkot Padangsidimpuan dengan Menteri Badan Usaha Milkm Negara (BUMN) Erick Tohir kemudian segera akan menyampaikan kepada Presiden.
Setelah menanggapi satu per satu usulan lima KDh dan Forum Percepatan Pembangunan Tabagsel, Moeldoko berharap dalam waktu dekat bisa kembali melaksanakan pertemuan lanjutan. Untuk finalisasi usulan pembangunan yang akan disampaikan kepada Presiden.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Atas nama Pemkot Padangsidimpuan yang saya mohonkan adalah, agar Kepala Staf Presiden ikut membantu Pemkot Padangsidimpuan membebaskan ex HGU PTPN III yang kita pakai sebagai komplek perkantoran pemerintah daerah," katanya rabu malam.
Menurut Wali Kota Sidimpuan, berbagai tahapan pembebasan lahan tersebut telah dilakukan bersama PTPN III dan Kemementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Kepala Staf Presiden Moeldoko menyambut baik permohonan itu dan berjanji akan langsung menjembatani Pemkot Padangsidimpuan dengan Menteri Badan Usaha Milkm Negara (BUMN) Erick Tohir kemudian segera akan menyampaikan kepada Presiden.
Setelah menanggapi satu per satu usulan lima KDh dan Forum Percepatan Pembangunan Tabagsel, Moeldoko berharap dalam waktu dekat bisa kembali melaksanakan pertemuan lanjutan. Untuk finalisasi usulan pembangunan yang akan disampaikan kepada Presiden.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020