Sekda Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe meninjau sekolah yang berdampak banjir di Kota Padangsidimpuan, Rabu.
Sekda turun langsung meninjau lokasi terdampak, didampingi Asisten I dan III, Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, Dinas Perkim dan unsur Muspika Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
Sekda mengatakan sudah berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Padangsidimpuan untuk tindaklanjut dampak banjir tersebut.
"Saya sudah koordinasikan dengan Dinas PU- PR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, dan pihak terkait untuk penyelesaiannya. Saya pastikan pemkot akan segera menanganinya, dan untuk OPD se Kota Padangsidimpuan segera mendatanya baik rumah warga dan fasilitas umum lainnya," katanya.
Sementara Kepala sekolah SDN Nur Asiah Pasaribu mengatakan terpaksa meliburkan muridnya.
"Kami terpaksa meliburkan sekolah, karena ruang kelas yang masih berlumpur dan peralatan mengajar juga belum bisa dipergunakan akibat dampak banjir, jadi hari ini kita dibantu Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD, Lingkungan Hidup dan masyarakat bergotong royong membersihkan lumpur dan sampah yang terbawa oleh banjir," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Sekda turun langsung meninjau lokasi terdampak, didampingi Asisten I dan III, Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, Dinas Perkim dan unsur Muspika Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
Sekda mengatakan sudah berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Padangsidimpuan untuk tindaklanjut dampak banjir tersebut.
"Saya sudah koordinasikan dengan Dinas PU- PR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, dan pihak terkait untuk penyelesaiannya. Saya pastikan pemkot akan segera menanganinya, dan untuk OPD se Kota Padangsidimpuan segera mendatanya baik rumah warga dan fasilitas umum lainnya," katanya.
Sementara Kepala sekolah SDN Nur Asiah Pasaribu mengatakan terpaksa meliburkan muridnya.
"Kami terpaksa meliburkan sekolah, karena ruang kelas yang masih berlumpur dan peralatan mengajar juga belum bisa dipergunakan akibat dampak banjir, jadi hari ini kita dibantu Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD, Lingkungan Hidup dan masyarakat bergotong royong membersihkan lumpur dan sampah yang terbawa oleh banjir," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020