Sebanyak 13 pekerja asal China yang bekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu Kabupaten Langkat diperiksa kesehatannya guna mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Langkat Ansari, di Stabat, Selasa.

Baca juga: 127 wisatawan asal China dipulangkan ke negara asal via Batam

Dalam pemeriksaan yang dilakukan terhadap 13 pekerja asing asal China itu disebabkan pekerja tersebut masuk ke PLTU  pada tanggal 7- 22 Januari 2020 dari 95 pekerja yang ada di PLTU Pangkalan Susu itu.

"Instansi Kesehatan Langkat melakukan pemeriksaan dan cek kesehatan terhadap pekerja asing asal China, di PT Sinohydro PLTU Sumatera Utara II Desa Tanjung Pasir Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat," katanya.

"Cek kesehatan ini dalam rangka pemantauan kesiapsiagaan Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat dalam penanganan penyakit Infeksi Emerging (Pie) ncov (Novel Coronavius) di Pangkalan Susu," sambungnya.

Baca juga: Taput siagakan tim kedaruratan kesehatan masyarakat antisipasi virus corona

Dari 95 orang tenaga kerja asing asal China yang bekerja di PT Shinohydro PLTU Pangkalan Susu, tim hanya melakukan pemeriksaan dan cek kesehatan serta melakukan survei terhadap 13 orang pekerja asing.

Dimana pemeriksaan kesehatan menggunakan Form Penyelidikan Epidemiology Suspek Novel Coronavius (2019-ncov). "Hasil pemeriksaan sementara, keadaan kesehatan pekerja dalam kondisi baik dan vital sign stabil, namun masih diperlukan observasi selama 14 hari kedepan hingga 6 Februari mendatang, karena pekerja lainnya memiliki riwayat perjalanan dari China ke Indonesia atau Langkat pada tanggal 22 Januari 2020," katanya.

Sementara itu Tang Lienwe didampingi Luu Chien selaku Manager Operasional PT Shinohydro mengatakan dari hasil pemeriksaan dan cek kesehatan ini, negatif tidak ditemukan adanya pekerja yang sakit dan terjangkit virus.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020