Pascakeributan yang terjadi Jalan Belibis, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pihak TNI dan Polri masih bersiaga. 
 
Pantauan ANTARA, Sabtu, selain aparat keamanan, sejumlah warga juga terlihat berkumpul di seputar lokasi.
 
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edison Isir mengatakan pengamanan ini dilakukan untuk menjaga ketertiban Kota Medan. Selain itu juga untuk memberikan rasa aman kepada warga setempat.

Baca juga: Buntut penyerangan sekelompok orang di Mandala, masjid dan rumah rusak
 
"Kita jaga Kota Medan ini sebagai citra miniatur Indonesia wujudnya rasa aman dan damai. Jadi kita berkolaborasi dan gotong royong menjaga disini," katanya.
 
Sebelumnya Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edison Isir saat dijumpai ANTARA di lokasi mengatakan peristiwa penyerangan tersebut merupakan buntut dari penertiban warung tuak yang dilakukan petugas Satpol PP pada Jumat siang.
 
Dari penertiban tersebut, kemudian menimbulkan pro dan kontra antar masyarakat setempat. Kemudian sekelompok warga melakukan penyerangan ke sejumlah rumah warga dan masjid.
 
"Kita coba melihat dan mendudukkan, akarnya ada dimana. Sejauh ini informasi yang kita dapat, ini residu-residu dampak dan akses dari proses penertiban warung tuak. Ada residu disitu. Mungkin pro kontra, kemudian ada kelompok yang pro dan kelompok yang kontra. Melakukan perlawanan dan lempar-lempar batu," katanya.
 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020