Puluhan anak-anak korban banjir bandang di Dusun I dan V Desa Hatapang Kecamatan Na IX-X mendapatkan trauma healing dari dua psikolog, Selasa. Kedua psikolog tersebut datang bersama Kepala Dinas PPPA Labura Dra Hj Nursaadah MM dan Ketua KPAD Labura Ahmad Ardiansyah Harahap SH.

Sebelum mendapatkan traumahealing dari dua psikolog tersebut, anak-anak tersebut diajak bermain oleh pengurus Forum Anak Labura Bersatu (Falubers). Anak-anak yang sebagaian besar masih duduk di bangku SD itu terlihat gembira bersama para pemandunya dari Falubers.

Selain itu, untuk menambah semarak kegiatan, sejumlah hadiah berupaka makanan disiapkan bagi peserta. Anak-anak peserta kegiatan terlihat sangat bersemangat mengikuti rangkaian acara.

Baca juga: Korban banjir besar di Labuhanbatu Utara kembali ditemukan

Baca juga: Seorang lagi diduga korban banjir bandang di Labura ditemukan

Selanjutnya dua psikolog yaitu Ibu Iin dan Wiwik yang sengaja dibawa ke lokasi melakukan treatment healing kepada abak korban banjir bandang. Hal itu dilakukan guna mengetahui dampak psikologis pasca banjir bandang terhadap anak.

Selain memberikan hiburan dan trauma healing, rombongan dari Dinas PPPA dan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Labura juga menyerahkan bantuan ke posko yang ada di desa itu.

Sementara itu alumni SMAN 1 Kualuhhulu diwakili Janaban Sipahutar juga menyerahkan 10 unit kompor gas di poslo dapur umum. "Ini sumbangsih kita dari alumni SMAN-1 Kualuhhulu untuk membantu korban banjir bandang di Hatapang," katanya.

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020