Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan akan mengembangkan Terminal Terpadu Amplas Medan menjadi lebih modern dengan beragam fasilitas modern.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Nantinya, terminal bus akan menjadi seperti mal yang dilengkapi dengan fasilitas hotel. Dimana para pengunjung yang datang tidak hanya transit dan naik bus saja, tetapi juga bisa beristirahat di terminal.
"Kita memiliki anggaran untuk membuat ini, dan kita jadikan juga tempat ini sama baiknya dengan mal. Kita kerja sama dengan pihak swasta, kita bikin semacam mal," katanya di Medan, Sabtu.
Baca juga: Hindari penipuan, Menhub akan terapkan sistem tiket online di Terminal Bus Medan
Baca juga: Hindari penipuan, Menhub akan terapkan sistem tiket online di Terminal Bus Medan
Selain itu, untuk pengembangan terminal bus, Menhub juga akan menerapkan sistem baru yakni sistem penjualan tiket bus secara online.
Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya penipuan dan calo serta memudahkan masyarakat saat membeli tiket.
"Di Jakarta khususnya, kita menargetkan pada saat lebaran sudah online semuanya. Pak Wali dan Pak Wagub mungkin bisa mulai begitu. Katakanlah belum bisa masuk sini, pembelian itu sebaiknya online," katanya.
Baca juga: Menhub tinjau Terminal Terpadu Amplas Medan
Baca juga: Menhub tinjau Terminal Terpadu Amplas Medan
Untuk merealisasi sistem tersebut, tambah Budi Menhub akan bekerjasama dengan beberapa perusahaan swasta dan perusahaan otobus (PO).
"Nah ini satu edukasi sistematis yang kita lakukan, menggunakan sistem pembayaran yang ada. Tapi mungkin Pemda udah mulai berfikir bagaimana sistem online yang ada di bus, disatukan," ujarnya.
Ia menyebutkan, sistem pembelian tiket online ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi level of servis menjadi lebih baik. Dengan sistem tersebut diharapkan mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Dari situ kita tahu bahwa perusahaan memang profesional atau tidak. Kalau tidak online kan bisa aja masyarakat itu datang, dan tiba-tiba busnya jelek," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020