Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Labuhanbatu Utara mendatangi anak-anak korban banjir bandang di Dusun Siriaria Desa Pematang Kecamatan Na IX-X, Rabu. Bersama mereka turut serta seorang psikolog serta pengurus Forum Anak Labura Bersatu (Falubers).

Seorang anak terlihat serius membaca buku yang dibagikan saat KPAD, Dinas PPPA dan Falubers Labura mengunjungi Dusun Siriaria Desa Pematang yang baru dilanda banjir bandang, Rabu. (ANTARA/Sukardi)


Kedatangan mereka ke lokasi bencana banjir itu dalam rangka untuk mengetahui perkembangan psikologis anak sekaligus memberikan hiburan kepada mereka. “Kita datang untuk melihat bagaimana kondisi psikologis anak pasca banjir bandang,” kata Kadis PPPA Labura Dra Hj Nursaadah MM yang langsung turut serta ke lokasi.

Hal senada juga dikatakan Ketua KPAD Labura Ahmad Ardiansyah Harahap SH yang datang bersama sejumlah komisioner. Menurutnya, dari pantauan di lapangan, secara umum psikologis para anak-anak di dusun itu tidak begitu terpengaruh dengan bencana yang baru terjadi.

“Alhamdulillah, kita melihat mereka ceria dan tidak terlalu terpengaruh dengan kejadian yang baru menimpa kampung mereka beberapa hari lalu,” ujar pria yang akrab disapa dengan Dedi Harahap di sela-sela kegiatan.

Sementara pengurus Falubers Labura mengajak anak-anak untuk bermain dengan beragam kegiatan. Diantaranya adalah dengan bernyanyi bersama, bermain ular tangga serta membaca buku cerita atau dongeng. Seluruh kegiatan terlihat diikuti dengan serius oleh para anak.

Dandim 0209/LB Letkol Inf Santoso yang siaga terus di lokasi terlihat turut serta bersama rombongan Dinas PPPA, KPAD dan Falubers. Usai bermain, anak-anak diberi asupan makanan berupa bubur kacang ijo serta sejumlah jajanan.

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020