Untuk memberhasilkan peningkatan sumber daya manusia tentu salah satu yang harus diperhatikan adalah sektor pendidikan termasuk juga sarana infrastruktur menuju sekolah dimaksud.
Untuk itulah Bupati Kabupaten Langkat Terbit Rencana Peranginangin di kepemimpinannya mengusulkan dalam Musrenbang tahun pertama masa jabatannya memprioritaskan pembangunan di sektor pendidikan dan infrastruktur jalan menuju lokasi pariwisata seperti Bukit Lawang dan Tangkahan.
Hal itu terungkap saat pelaksanaan Musrenbang penyusunan Rencana Kerja Pembangun Daerah (RKPD) Kabupaten Langkat tahun 2020, Senin.
Adapun untuk sektor pendidikan yang diusulkan adalah pembangunan gedung SMA Negeri dan SMK Negeri di tiga kecamatan pedalaman, yaitu Kecamatan Kutambaru, Kecamatan Batang Serangan dan Kecamatan Pematang Jaya.
“Saat ini tingkat pendidikan SMA sederajat menjadi kewenangan Provinsi Sumatera Utara maka rencana pembangunannya telah kita usulkan ke sana. Dimana tujuannya untuk meningkatkan nilai mutu pendidikan di seluruh wilayah Kabupaten Langkat secara merata, agar seluruh generasi Langkat menjadi generasi yang cerdas," sebutnya.
Menyangkut usulan infrastruktur jalan menuju tempat wisata seperti Bukit Lawang di Kecamatan Bahorok dan Tangkahan di Kecamatan Batang Serangan guna menunjang kemajuan sektor pariwisata Langkat, karena sektor pariwisata dapat meningkatkan PAD, sehingga dapat memajukan daerah.
“Pemkab Langkat juga telah mengusulkan perbaikan jalan ke dua tempat wisata ini ke provinsi karena jalan dari Kecamatan Selesai menuju Bukit Lawang, Jalan Tanjung Pura menuju Tangkahan serta jalan dari Simpang Pangkalan Susu ke Pangkalan Susu, kewenangan Provsu,” terangnya.
Sembari menerangkan, kedua sektor pembangunan tersebut untuk mewujudkan visi misinya yaitu menjadikan Langkat yang maju, melalui pengembangan pariwisata dan infrastruktur yang berwawasan lingkungan.
Menanggapi berbagai usulan tersebut, ternyata disahuti oleh Gubsu untuk pembangunan jalan menuju Bukit Lawang akan segera dilaksanakan dimana panjang jalan yang akan dihotmix tiga kilometer.
“Selain itu, Pemerintah Sumatera Utara tahun ini juga mengucurkan dana bantuan senilai Rp5 miliar, untuk pengembangan objek wisata Bukit Lawang,” ungkapnya.
Untuk kemajuan pendidikan Bupati Langkat juga memberikan bantuan berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada sembilan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan delapan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Langkat.
Juga memberikan bantuan insentif secara simbolis kepada 2.520 guru honorer tingkat SMP dan SD se-Kabupaten Langkat. Memberikan hadiah kepada siswa-siswi tingkat SD dan SMP pemenang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan pemenang perlombaan Majalah Dinding (Mading) tingkat Kabupaten Langkat, usai peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2019.
Semoga langkah yang digagas Bupati tersebut akan bisa memberikan dampak yang lebih luas lagi, buat peningkatan SDM unggul di daerah ini, sehingga nantinya akan melahirkan generasi cerdas yang berIman kepada Allah SWT, untuk tetap melanjutkan kereligiusan daerah ini.
Selain itu juga di sekitar kawasan wisata bisa menjadikan penopang tambahan pendapatan bagi warga sekitarnya dengan munculnya UMKM di sepanjang tempat menuju wisata itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Untuk itulah Bupati Kabupaten Langkat Terbit Rencana Peranginangin di kepemimpinannya mengusulkan dalam Musrenbang tahun pertama masa jabatannya memprioritaskan pembangunan di sektor pendidikan dan infrastruktur jalan menuju lokasi pariwisata seperti Bukit Lawang dan Tangkahan.
Hal itu terungkap saat pelaksanaan Musrenbang penyusunan Rencana Kerja Pembangun Daerah (RKPD) Kabupaten Langkat tahun 2020, Senin.
Adapun untuk sektor pendidikan yang diusulkan adalah pembangunan gedung SMA Negeri dan SMK Negeri di tiga kecamatan pedalaman, yaitu Kecamatan Kutambaru, Kecamatan Batang Serangan dan Kecamatan Pematang Jaya.
“Saat ini tingkat pendidikan SMA sederajat menjadi kewenangan Provinsi Sumatera Utara maka rencana pembangunannya telah kita usulkan ke sana. Dimana tujuannya untuk meningkatkan nilai mutu pendidikan di seluruh wilayah Kabupaten Langkat secara merata, agar seluruh generasi Langkat menjadi generasi yang cerdas," sebutnya.
Menyangkut usulan infrastruktur jalan menuju tempat wisata seperti Bukit Lawang di Kecamatan Bahorok dan Tangkahan di Kecamatan Batang Serangan guna menunjang kemajuan sektor pariwisata Langkat, karena sektor pariwisata dapat meningkatkan PAD, sehingga dapat memajukan daerah.
“Pemkab Langkat juga telah mengusulkan perbaikan jalan ke dua tempat wisata ini ke provinsi karena jalan dari Kecamatan Selesai menuju Bukit Lawang, Jalan Tanjung Pura menuju Tangkahan serta jalan dari Simpang Pangkalan Susu ke Pangkalan Susu, kewenangan Provsu,” terangnya.
Sembari menerangkan, kedua sektor pembangunan tersebut untuk mewujudkan visi misinya yaitu menjadikan Langkat yang maju, melalui pengembangan pariwisata dan infrastruktur yang berwawasan lingkungan.
Menanggapi berbagai usulan tersebut, ternyata disahuti oleh Gubsu untuk pembangunan jalan menuju Bukit Lawang akan segera dilaksanakan dimana panjang jalan yang akan dihotmix tiga kilometer.
“Selain itu, Pemerintah Sumatera Utara tahun ini juga mengucurkan dana bantuan senilai Rp5 miliar, untuk pengembangan objek wisata Bukit Lawang,” ungkapnya.
Untuk kemajuan pendidikan Bupati Langkat juga memberikan bantuan berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada sembilan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan delapan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Langkat.
Juga memberikan bantuan insentif secara simbolis kepada 2.520 guru honorer tingkat SMP dan SD se-Kabupaten Langkat. Memberikan hadiah kepada siswa-siswi tingkat SD dan SMP pemenang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan pemenang perlombaan Majalah Dinding (Mading) tingkat Kabupaten Langkat, usai peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2019.
Semoga langkah yang digagas Bupati tersebut akan bisa memberikan dampak yang lebih luas lagi, buat peningkatan SDM unggul di daerah ini, sehingga nantinya akan melahirkan generasi cerdas yang berIman kepada Allah SWT, untuk tetap melanjutkan kereligiusan daerah ini.
Selain itu juga di sekitar kawasan wisata bisa menjadikan penopang tambahan pendapatan bagi warga sekitarnya dengan munculnya UMKM di sepanjang tempat menuju wisata itu.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019