Sebanyak 80 Peserta Sahabat Quran (SAQU) cabang Sumatera Utara yang merupakan remaja milenial berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Tobasa, mengikuti seminar pendidikan agar mereka dapat lebih termotivasi menjadi pribadi unggul dan berprestasi.
"Tujuan dan sasaran diselenggarakannya seminar, adalah sebagai motivasi pendidikan bagi remaja milenial di Kabupaten Tobasa", kata Penanggung jawab SAQU Sumatera Utara, Arif Hermanu di Kompi Senapan A Batalyon Infanteri 125 Balige, Minggu (15/12).
Seminar dengan tagar (hastag) "Mahkota Sorga untuk Ibuku" ini, merupakan penyemangat atau motivasi bagi siswa/i Sekolah lanjutan tingkat atas didaerah ini untuk mendorong mereka menjadi pribadi unggul yang berprestasi dan beraklakhul karimah.
Arif menyebutkan, pendidikan remaja sangat penting diperhatikan sehingga setiap siswa benar-benar menjadi pribadi yang berkarakter dengan tidak mengabaikan jasa Guru pengajar dan terutama orangtua.
Dikatakan, SAQU cabang Sumatera Utara, merasa perlu dan terpanggil menyelenggarakan seminar sebagai rangkaian peringatan Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember.
Arif meminta seluruh peserta seminar memanfaatkan momen tersebut serta sekaligus dapat mengambil hikmah untuk mengingatkan kembali, seberapa besar perhatiandan kasih sayang Ibu kepada kita.
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam menyebut kata-kata "Ibumu" hingga tiga kali, manakala seseorang bertanya kepada siapakah kita harus berbakti.
"Mahkota Sorga untuk Ibuku akan mengingatkan betapa besar peranan seorang ibu dalam mengasihi dan mendidik anak-anaknya. Bahkan, bila dibandingkan dengan ayah, peran ibu jauh lebih besar dalam mendidik anak-anaknya" kata Arif.
Ketua pelaksana seminar, Ani Rahmawati Yulia menyebutkan
berbuat baik kepada orangtua merupakan kunci sukses hidup di dunia.
Selain itu, akhlak keseharian
para siswa yang tergolong masih rendah dalam konteks hubungan dengan sang pencipta, orangtua, guru dan masayarakat sekitar perlu ditingkatkan.
"Untuk Tahun 2019, SAQU telah memberikan tambahan wawasan kepada para mahasiswa dan siswa-siswi tentang pentingnya memotivasi diri sejak dini dengan tujuan untuk mencapai prestasi belajar di kampus dan di sekolah", sebutnya.
Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kemenag KabupatenTobasa, Munir Sirait meminta, agar remaja milenial club yang menjadi peserta dalam seminar tersebut dapat memanfaatkan kecanggihan dan kebaikan-kebaikan teknologi untuk meningkatkan masalah peradaban.
"Manfaatkan teknologi secara maksimal dengan mengedepankan adab, karena biasanya kebaikan dan teknologi akan berbanding lurus", katanya.
Seminar dihadiri Bagus Ardi Afandi mewakili DanKi Senapan A Batalyon 125 Balige, Supervisor Beastudi Etos ID Universitas Sumatera Utara, Susando Prima Sitorus, dosen Universitas Simalungun dan UTP, Muhammad Komarul Huda serta Guru Madrasah Tsanawiyah Balige bersama sejumlah sejumlah undangan lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Tujuan dan sasaran diselenggarakannya seminar, adalah sebagai motivasi pendidikan bagi remaja milenial di Kabupaten Tobasa", kata Penanggung jawab SAQU Sumatera Utara, Arif Hermanu di Kompi Senapan A Batalyon Infanteri 125 Balige, Minggu (15/12).
Seminar dengan tagar (hastag) "Mahkota Sorga untuk Ibuku" ini, merupakan penyemangat atau motivasi bagi siswa/i Sekolah lanjutan tingkat atas didaerah ini untuk mendorong mereka menjadi pribadi unggul yang berprestasi dan beraklakhul karimah.
Arif menyebutkan, pendidikan remaja sangat penting diperhatikan sehingga setiap siswa benar-benar menjadi pribadi yang berkarakter dengan tidak mengabaikan jasa Guru pengajar dan terutama orangtua.
Dikatakan, SAQU cabang Sumatera Utara, merasa perlu dan terpanggil menyelenggarakan seminar sebagai rangkaian peringatan Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember.
Arif meminta seluruh peserta seminar memanfaatkan momen tersebut serta sekaligus dapat mengambil hikmah untuk mengingatkan kembali, seberapa besar perhatiandan kasih sayang Ibu kepada kita.
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam menyebut kata-kata "Ibumu" hingga tiga kali, manakala seseorang bertanya kepada siapakah kita harus berbakti.
"Mahkota Sorga untuk Ibuku akan mengingatkan betapa besar peranan seorang ibu dalam mengasihi dan mendidik anak-anaknya. Bahkan, bila dibandingkan dengan ayah, peran ibu jauh lebih besar dalam mendidik anak-anaknya" kata Arif.
Ketua pelaksana seminar, Ani Rahmawati Yulia menyebutkan
berbuat baik kepada orangtua merupakan kunci sukses hidup di dunia.
Selain itu, akhlak keseharian
para siswa yang tergolong masih rendah dalam konteks hubungan dengan sang pencipta, orangtua, guru dan masayarakat sekitar perlu ditingkatkan.
"Untuk Tahun 2019, SAQU telah memberikan tambahan wawasan kepada para mahasiswa dan siswa-siswi tentang pentingnya memotivasi diri sejak dini dengan tujuan untuk mencapai prestasi belajar di kampus dan di sekolah", sebutnya.
Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kemenag KabupatenTobasa, Munir Sirait meminta, agar remaja milenial club yang menjadi peserta dalam seminar tersebut dapat memanfaatkan kecanggihan dan kebaikan-kebaikan teknologi untuk meningkatkan masalah peradaban.
"Manfaatkan teknologi secara maksimal dengan mengedepankan adab, karena biasanya kebaikan dan teknologi akan berbanding lurus", katanya.
Seminar dihadiri Bagus Ardi Afandi mewakili DanKi Senapan A Batalyon 125 Balige, Supervisor Beastudi Etos ID Universitas Sumatera Utara, Susando Prima Sitorus, dosen Universitas Simalungun dan UTP, Muhammad Komarul Huda serta Guru Madrasah Tsanawiyah Balige bersama sejumlah sejumlah undangan lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019