Polres Pamekasan, Jawa Timur, menjelaskan kronologis pembacokan anggota Reskrim Polres oleh anggota TNI Koramil Palengaan di rumah pelaku, Jalan Pongkoran, Pamekasan, Selasa siang.

"Anggota TNI yang melakukan penusukan itu adalah Serda Ali Sahbana anggota Koramil 0826/08 Palengaan dan korbannya adalah Bripka Imam Sutrisno, Banit Idik Reskrim Polres Pamekasan," kata Kasubbag Humas Polres Pamekasan Iptu Nining Diyah Puspitasari di Pamekasan, Selasa malam.

Kasus ini terjadi pada saat Serda Ali Sahbana datang ke Polres Pamekasan untuk menghadap Kasat Reskim mau melapor terkait dengan permasalahannya dengan Imam Sutrisno.

Sesampainya di Mapolres Pamekasan, dia bertemu dengan anggota Reskrim Polres Pamekasan Wawan.

Ia lalu menelpon Imam Sutrisno. Keduanya terlibat pembicaraan lewat telepon. Mereka selanjutnya sepakat bertemu di Pongkoran, depan Perguruan Pencak Silat Pamor.

Serda Ali Sahbana langsung menuju ke Pongkoran atau ke rumah Kopda Sunarto sambil menunggu anggota Reskrim Polres Pamekasan Imam Sutrisno itu.

Selang beberapa saat Bripka Imam Sutrisno datang menggunakan sepeda motor bersama ibunya.

Imam langsung masuk ke rumah Kopda Sunarto, sedangkan ibunya menunggu di seberang jalan dan tidak ikut masuk dan rumah Kopda Sunarto yang di dalamnya telah menunggu Serda Ali Sahbana.

Di dalam rumah Kopda Sunarto ini, hanya ada dua orang, yakni Serda Ali Sahbana dan Imam Sutrisno. Kedua terlibat pembicaraan serius tentang kasus pribadi antara Imam Sutrisno dan dirinya.

Tiba-tiba anggota TNI dari Koramil Palengaan ini menusukkan sangkur atau pisau komando di bagian bokong sekitar 2 hingga 3 kali.

Setelah itu, korban langsung melarikan diri keluar menuju rumah sakit dengan menggunakan sepeda motor, sedangkan Serda Ali Sahbana langsung menuju ke Makodim Pamekasan untuk laporan.

Akibat kejadian ini, korban Bripka Imam Sutrisno mengalami luka tusuk pada bagian perut bawah sebelah kiri dan pergelangan tangan kanan.

"Polres tetap melakukan penyidikan lebih lanjut tentang kasus ini, sedangkan korban saat ini dirawat di rumah sakit," katanya menjelaskan.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019