Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhilah berharap para prajurit Yonif Raider 100/Prajurit Setia (PS) dapat memelihara dan meningkatkan kemampuan raider yang dimiliki setelah mengikuti Latihan Pemantapan Raider.

"Prajurit Yonif Raider 100/Prajurit Setia harus siap digerakkan kapan pun dan di mana pun secara cepat, tepat, senyap, guna mendekati, merebut, serta menghancurkan sasaran musuh," kata Fadhilah dalam sambutannya yang dibacakan Kasdam I/BB Brigjen TNI Untung Budiharto, di Batubara, Sumatera Utara, Selasa.

Pangdam mengatakan hal itu pada penutupan Latihan Pemantapan (Lattap) Raider Yonif Raider 100/PS Tahun 2019 di Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara.

Ia menyebutkan, program latihan ini merupakan atensi komando atas untuk meningkatkan kemampuan sumber daya prajurit agar profesional dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai prajurit dengan kualifikasi raider.

Pangdam juga mengingatkan kepada penyelenggara latihan agar segera melaksanakan evaluasi latihan dan menuangkan dalam laporan pelaksanaan latihan, sehingga kekurangan yang ada tidak terulang lagi pada latihan mendatang. Bahkan, dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan latihan di masa mendatang.

"Terima kasih kepada penyelenggara beserta pelatih dan pendukung, sehingga tahapan latihan ini dapat diselesaikan sesuai dengan rencana," ujar jenderal bintang dua itu.

Sedangkan kepada pelaku latihan, Pangdam berpesan agar menjadikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama latihan sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas.

Evaluasi dan koreksi dari penyelenggara latihan merupakan masukan untuk perbaikan ke depan agar tidak terulang kesalahan yang sama di masa mendatang.

"Laksanakan pengecekan baik personel maupun materiil, sebagai tindakan keamanan dan tahap akhir dari suatu kegiatan latihan," katanya.

Turut hadir pada acara tersebut Danrindam I/BB, Kapok Sahli Pangdam I/BB, Waasop Kasdam I/BB, Waasrem Kasdam I/BB, pimpinan PT Inalum, pimpinan PT Wilmar, dan Wakapolres Batubara.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019