Badan Pusat Statistik mencatat jumlah penumpang kapal laut yang masuk dan keluar di Pelabuhan Belawan, Sumut, selama Januari hingga Oktober 2019 naik signifikan dibandingkan periode sama 2018.

"Penumpang yang masuk ke Pelabuhan Belawan pada 2019 naik 287,39 persen atau menjadi 249.779 orang," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi di Medan, Jumat.

Pada Januari-Oktober 2018, jumlah penumpang kapal yang masuk ke Pelabuhan Belawan sebanyak 64.478 orang.

Sementara, jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Belawan naik 127,57 persen dari 67.477 menjadi 153.560 orang.

Baca juga: Jumlah penumpang domestik di Bandara Internasional Kualanamu turun 30 persen

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut Solahuddin Nasution mengatakan kenaikan jumlah penumpang kapal laut di Pelabuhan Belawan dipicu mahalnya harga tiket pesawat.

"Bagi masyarakat yang tidak memiliki kepentingan yang mendesak, lebih memilih naik kapal laut," ujarnya.

Atau, kalau tetap menggunakan pesawat udara, maka warga mengambil penerbangan melalui bandara luar negeri seperti Malaysia untuk mendapatkan harga tiket yang lebih murah.

Di satu sisi, kondisi itu menguntungkan angkutan kapal laut yang sempat lesu.

Tetapi di sisi lain, harga tiket pesawat yang mahal itu itu sudah terbukti merugikan karena terjadi penurunan wisatawan domestik.

"Oleh karena itu, Asita tetap menginginkan harga tiket pesawat tetap kembali ke harga normal," ujar Solahuddin.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019