Pemerintah Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, terus mendorong kemajuan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sehingga mampu membawa kemajuan bagi daerah, terutama dalam peningkatan masyarakat di desa.
Asisten II Pemkab Deliserdang Aida Harahap di Lubuk Pakam, Rabu, mengatakan, sebagai salah satu upaya untuk membangun struktur ekonomi yang kokoh , pemerintah daerah di tuntut proaktif menggerakkan seluruh potensi ekonomi yang di miliki baik sektor jasa, perdagangan industri terutama industri di bidang pertanian.
Untuk itu salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah mendirikan BUMD PT.Bhineka Perkasa Jaya, di mana kehadirannya diharapkan dapat mengelola berbagai potensi yang ada di Deliserdang sehingga berperan dalam pembangunan ekonomi untuk mewujudkan Deli Serdang yang maju dan berdaya saing.
Baca juga: Balai benih ikan air tawar di Deliserdang resmi beroperasi
"Ini dapat tercapai jika BUMD telah memiliki kemampuan menjalin kerja sama dengan semua pihak khususnya investor yang dapat memberikan kontribusi terhadap penerimaan PAD baik dalam bentuk deviden atau pajak," katanya.
Untuk itu BUMD PT.Bhineka Perkasa Jaya diharapkan mampu menjalin kerjasama yang efektif dengan BUMDes yang ada di DeliSerdang sebagai sesuatu kekuatan ekonomi.
Dengan demikian, katanya, dapat menggerakkan suatu roda perekonomian di desa dan menumbuhkan sektor-sektor ekonomi baru guna peningkatan pendapatan masyarakat serta penyerapan tenaga kerja .
Baca juga: Nelayan Deliserdang terima bantuan mesin kapal berbahan bakar gas
"Sebagai salah satu langkah, Pemkab Deliserdang menggelar sosialisasi BUMD dan BUMDes untuk memberi manfaat yang besar bagi kemajuan BUMD dan BUMDes dengan dukungan semua pemangku kepentingan," kata Aida Harahap.
Sementara Kabag Perekonomian Deliserdang, Putra Jaya Manalu mengatakan, digelarnya soaialisasi peran BUMD dan BUMDes sebagai penggerak roda ekonomi daerah untuk menindaklanjuti arahan bupati guna mewujudkan pembangunan dari desa seiring dari Visi pemerintah baik pusat maupun daerah melalui program dana desa.
Hal itu sejalan dengan tujuan pendirian BUMD yaitu sebagai penghasil PAD sekaligus pemanfaatan dan pengelolaan potensi potensi di Deliserdang sekaligus fungsi pelayanan masyarakat.
"Sinkronisasi antara BUMD dan BUMDes diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di desa serta menyumbang pendapatan bagi BUMD yang secara jangka panjang dapat memberikan pengaruh cukup signifikan bagi peningkatan kesejahteraan dan pengendalian inflasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Asisten II Pemkab Deliserdang Aida Harahap di Lubuk Pakam, Rabu, mengatakan, sebagai salah satu upaya untuk membangun struktur ekonomi yang kokoh , pemerintah daerah di tuntut proaktif menggerakkan seluruh potensi ekonomi yang di miliki baik sektor jasa, perdagangan industri terutama industri di bidang pertanian.
Untuk itu salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah mendirikan BUMD PT.Bhineka Perkasa Jaya, di mana kehadirannya diharapkan dapat mengelola berbagai potensi yang ada di Deliserdang sehingga berperan dalam pembangunan ekonomi untuk mewujudkan Deli Serdang yang maju dan berdaya saing.
Baca juga: Balai benih ikan air tawar di Deliserdang resmi beroperasi
"Ini dapat tercapai jika BUMD telah memiliki kemampuan menjalin kerja sama dengan semua pihak khususnya investor yang dapat memberikan kontribusi terhadap penerimaan PAD baik dalam bentuk deviden atau pajak," katanya.
Untuk itu BUMD PT.Bhineka Perkasa Jaya diharapkan mampu menjalin kerjasama yang efektif dengan BUMDes yang ada di DeliSerdang sebagai sesuatu kekuatan ekonomi.
Dengan demikian, katanya, dapat menggerakkan suatu roda perekonomian di desa dan menumbuhkan sektor-sektor ekonomi baru guna peningkatan pendapatan masyarakat serta penyerapan tenaga kerja .
Baca juga: Nelayan Deliserdang terima bantuan mesin kapal berbahan bakar gas
"Sebagai salah satu langkah, Pemkab Deliserdang menggelar sosialisasi BUMD dan BUMDes untuk memberi manfaat yang besar bagi kemajuan BUMD dan BUMDes dengan dukungan semua pemangku kepentingan," kata Aida Harahap.
Sementara Kabag Perekonomian Deliserdang, Putra Jaya Manalu mengatakan, digelarnya soaialisasi peran BUMD dan BUMDes sebagai penggerak roda ekonomi daerah untuk menindaklanjuti arahan bupati guna mewujudkan pembangunan dari desa seiring dari Visi pemerintah baik pusat maupun daerah melalui program dana desa.
Hal itu sejalan dengan tujuan pendirian BUMD yaitu sebagai penghasil PAD sekaligus pemanfaatan dan pengelolaan potensi potensi di Deliserdang sekaligus fungsi pelayanan masyarakat.
"Sinkronisasi antara BUMD dan BUMDes diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di desa serta menyumbang pendapatan bagi BUMD yang secara jangka panjang dapat memberikan pengaruh cukup signifikan bagi peningkatan kesejahteraan dan pengendalian inflasi," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019