Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Sibolga menjamin ketersediaan pasokan listrik dalam perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah kerja PLN Sibolga, yang mencakup daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Tobasa dan Humbang Hasundutan.
Manajer UP3 PLN Sibolga, Deny Fitrianto, di Sibolga, Selasa, mengatakan, khusus untuk perayaan Natal yang sudah mulai dirayakan saat ini, PLN telah meningkatkan pasokan dan siaga 24 jam untuk menghindari pemadaman.
Dari segi daya untuk wilayah Sumut-Aceh, ia mengatakan, sudah surplus 150 mega, sehingga tidak ada kendala terkait pasokan. Kalaupun terjadi pemadaman itu dikarekan adanya insiden di lapangan, seperti pohon tumbang.
"Khusus untuk perayaan Natal dan Tahun Baru, pemeliharaan alat sudah dilakukan sehingga tidak terjadi pemadaman akibat peralatan dan pasokan yang kurang," katanya.
Ia juga meminta kepada masyarakat, jika terjadi pemadaman di daerahnya agar disampaikan langsung ke PLN, termasuk pohon yang tumbang dan juga kerusakan tiang.
Karena kendala yang paling sering dihadapi PLN yang mengakibatkan terjadi pemadaman karena pohon tumbang, dan itu memakan waktu yang panjang karena harus melakukan pencarian titik jaringan.
Jadi informasi dari masyarakat terkait adanya pohon tumbang sangat membantu PLN untuk mencari titik lokasi.
Sedangkan terhadap pemberitaan media, Deny tidak mempermasalahkan berita tentang PLN, asalkan berita itu berimbang dan akurat.
Jika berita itu belum berimbang atau kebenarannya masih diragukan, diharapkan agar terlebih dahulu dikonfirmasikan kepada PLN, sehingga informasinya jelas dan tidak membuat masyarakat bigung atau cemas.
Deny juga mengimbau masyarakat pengguna PLN untuk tidak lupa membayar listrik tepat waktu, yaitu mulai dari tanggal 1-20 setiap bulannya, agar terhindar dari pemutusan.
"Kalau masyarakat tidak mau ribet dengan pembayaran tiap bulannya, silahkan migrasi ke meteran prabayar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Manajer UP3 PLN Sibolga, Deny Fitrianto, di Sibolga, Selasa, mengatakan, khusus untuk perayaan Natal yang sudah mulai dirayakan saat ini, PLN telah meningkatkan pasokan dan siaga 24 jam untuk menghindari pemadaman.
Dari segi daya untuk wilayah Sumut-Aceh, ia mengatakan, sudah surplus 150 mega, sehingga tidak ada kendala terkait pasokan. Kalaupun terjadi pemadaman itu dikarekan adanya insiden di lapangan, seperti pohon tumbang.
"Khusus untuk perayaan Natal dan Tahun Baru, pemeliharaan alat sudah dilakukan sehingga tidak terjadi pemadaman akibat peralatan dan pasokan yang kurang," katanya.
Ia juga meminta kepada masyarakat, jika terjadi pemadaman di daerahnya agar disampaikan langsung ke PLN, termasuk pohon yang tumbang dan juga kerusakan tiang.
Karena kendala yang paling sering dihadapi PLN yang mengakibatkan terjadi pemadaman karena pohon tumbang, dan itu memakan waktu yang panjang karena harus melakukan pencarian titik jaringan.
Jadi informasi dari masyarakat terkait adanya pohon tumbang sangat membantu PLN untuk mencari titik lokasi.
Sedangkan terhadap pemberitaan media, Deny tidak mempermasalahkan berita tentang PLN, asalkan berita itu berimbang dan akurat.
Jika berita itu belum berimbang atau kebenarannya masih diragukan, diharapkan agar terlebih dahulu dikonfirmasikan kepada PLN, sehingga informasinya jelas dan tidak membuat masyarakat bigung atau cemas.
Deny juga mengimbau masyarakat pengguna PLN untuk tidak lupa membayar listrik tepat waktu, yaitu mulai dari tanggal 1-20 setiap bulannya, agar terhindar dari pemutusan.
"Kalau masyarakat tidak mau ribet dengan pembayaran tiap bulannya, silahkan migrasi ke meteran prabayar," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019