Dalam rangka Hari jadi Korpri ke-48, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan menggelar upacara bendera mengambil tempat di lapangan upacara kampus, Jumat (29/11).
Bertindak sebagai inspektur upacara wakil direktur dua Mukhlis Yahya mewakili direktur sekaligus membacakan amant Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Peserta upacara dari seluruh civitas ekademika Polbangtan Medan.
Sesuai harapan presiden dalam sambutan tertulisnya kata Mukhlis, ASN Polbangtan Medan siap menjalankan amanah presiden tersebut dengan baik.
"ASN Polbangtan siap menjadi garda terdepan dalam merajut persatuan, menjaga silaturrahim , menjaga tali persaudaraan sebangsa dan setanah air serta siap menjaga kemajemukan bangsa.
"Tambah kesiapan dalam menghadapi perubahan persaingan yang cepat kompetitif dan inovatif diera industri 4.0 seperti sekarang ini" katanya.
Jokowi dalam sambutan tertulisnya juga mengajak Korpri untuk melakukan terobosan baru dan meninggalkan gaya lama yang monoton agar Indonesia lebih baik dari negara lain.
"Persaingan antar negara semakin dan kalau lambat pasti tertinggal. Ukurannya bukan lebih baik dari sebelumnya tetapi lebih baik dari negara lain dan yang lain menjadi saingan kita," kata Jokowi dalam amanatnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Bertindak sebagai inspektur upacara wakil direktur dua Mukhlis Yahya mewakili direktur sekaligus membacakan amant Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Peserta upacara dari seluruh civitas ekademika Polbangtan Medan.
Sesuai harapan presiden dalam sambutan tertulisnya kata Mukhlis, ASN Polbangtan Medan siap menjalankan amanah presiden tersebut dengan baik.
"ASN Polbangtan siap menjadi garda terdepan dalam merajut persatuan, menjaga silaturrahim , menjaga tali persaudaraan sebangsa dan setanah air serta siap menjaga kemajemukan bangsa.
"Tambah kesiapan dalam menghadapi perubahan persaingan yang cepat kompetitif dan inovatif diera industri 4.0 seperti sekarang ini" katanya.
Jokowi dalam sambutan tertulisnya juga mengajak Korpri untuk melakukan terobosan baru dan meninggalkan gaya lama yang monoton agar Indonesia lebih baik dari negara lain.
"Persaingan antar negara semakin dan kalau lambat pasti tertinggal. Ukurannya bukan lebih baik dari sebelumnya tetapi lebih baik dari negara lain dan yang lain menjadi saingan kita," kata Jokowi dalam amanatnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019