Kementerian Pertanian RI mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) Pertanian untuk meningkatkan kapasitas diri untuk mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan menuju Indonesia maju.

"Selain itu mendukung program Konstra Tani," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Yasian Limpo mennyampaikan hal tersebut  melalui staff khususnya Lutfi Halide di acara sosialisasi program Konstra Tani (Komando Strategis Teknis Pertanian).

Demikian Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini yang menghubungi ANTARA, Rabu (27/11). Ia  mengatakan sosialisasi tersebut digelar di BPTP Provinsi Sumatera Utara itu.

Dalam sosialisasi ini Polbangtan Medan mengirimkan lima ASN-nya bergabung dengan peserta dari Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, Karantina Pertanian Kelas II Medan, Karantina Pertanian Kelas I Tanjung Balai Asahan, Balai Pembibitan Ternak Unggul Siborong-borong, Loka Penelitian Kambing Potong Medan, Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, dan Balai Veteriner Medan.

Pesan Mentan program Konstra Tani harus didukung dan disukseskan. ASN unit pelaksana teknis di bawah Kementan di Sumut juga diminta harus bersinergi serta dengan kesadaran sendiri dapat meningkatkan kompetensinya.

Dikatakan, Menteri Yasin Limpo telah menetapkan program dasar pembangunan pertanian berkelanjutan dimulai dengan perbaikan data pertanian dan optimalisasi peran penyuluh pertanian.

Data pertanian harus bersumber dari satu pintu yaitu BPS, sedangkan untuk mengoptimalkan peran penyuluh pertanian dapat menggunakan War Room System Konstra Tani.

Kementan RI katanya secara langsung terus melakukan sinergitas dan mengajak pimpinan daerah mulai dari kepala desa, lurah, camat, bupati, walikota, dan gubernur untuk bersama-sama mengoptimalkan lahan pertanian dan pembangunan pertanian sesuai tanggung jawabnya.

Menurut Lutfi kerjasama lintas kementerian dan lembaga diharapkan dapat meningkatkan level ketahanan pangan kita.

Lutfi juga menghimbau seluruh ASN Pertanian agar mengetahui visi dan misi Menteri Pertanian tahun 2019-2024 adalah pertanian maju, mandiri dan modern.

Untuk saat ini ada lima program jangka pendek Kementan yang harus diketahui bersama yaitu single data, Konstra Tani, ketersediaan pangan, pembiayaan dan sinergitas.

"Oleh karena itu kegiatan ini merupakan kebutuhan bersama yang diharapkan pimpinan dan staf khususnya ASN Pertanian dapat saling berkoordinasi dengan baik untuk Indonesia yang lebih baik," kata Lutfi menyampaikan harapan Menteri Pertanian.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019