Dr Dimposma Sihombing S.Sos, MAP, pria kelahiran Tarutung, 28 Februari 1978, mengungkapkan, agenda wisuda doktoral yang diikutinya selama tiga jam di Auditorium Universitas Sumatera Utara, Medan, menjadi akhir indah perjuangan dan pengorbanannya, baik dari sisi materil, moril dan karier demi menyelesaikan jenjang pendidikan akademik tertinggi.

"Dalam tiga jam acara wisuda ini, perjuangan dan pengorbanan itu terbayarkan. Semoga ilmu yang saya dapat bisa berguna bagi nusa dan bangsa, khususnya demi pelayanan kepada masyarakat," ujar Dimposma, mantan Kepala Dinas Perijinan Terpadu satu pintu Pemkab Tapanuli Utara itu, Senin (25/11).

Mantan Camat Silaen, Kabupaten Tobasamosir ini juga menyebutkan, kasih Yang Maha Kuasa telah memberkati perjalanan hidupnya sejak masa kecil melalui bimbingan dan kasih sayang sang ayahanda yang telah lebih dahulu menuju sang pencipta, serta Ibundanya, Tiur boru Marpaung, serta istri dan anak-anaknya, menjadi penyemangat hidup dan karirnya.

Baca juga: Harapan SDM unggul ala Jokowi di hati Bupati Nikson

"Kiranya, ilmu yang saya peroleh bisa memperkaya sumbangsih pemikiran pengabdian kepada pemerintah daerah dan  masyarakat dalam memajukan negara dan daerah, khususnya masyarakat Sumut, dan Tapanuli," terang Kasubdit Evaluasi dan Pelaporan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu.

Dikatakan, gelar doktoral yang diraihnya dengan penuh suka duka perjalanan hidup sebagai abdi negara yang pernah mengisi sejumlah jabatan di Pemkab Tobasamosir, dan Pemkab Tapanuli Utara, merupakan gelar anugerah Yang Kuasa.

"Banyak orang pintar tapi belum tentu bisa mendapatkan gelar Doktor. Banyak orang punya uang belum tentu bisa mendapat gelar Doktor. Banyak juga orang yang punya kewenangan atau kekuasaan belum tentu juga bisa mendapatkan gelar Doktor. Itulah satu hal yang harus disyukuri," sebutnya. 

Di tengah agenda wisuda, Rektor USU, Prof Runtung mengatakan, pada periode I tahun akademik 2019/2020 ini, sebanyak 3.044 orang wisudawan/ti dalam berbagai jenjang pendidikan telah menyelesaikan studinya mulai dari Agustus hingga Oktober 2019.

Dimposma, adalah satu dari 26 orang yang menyelesaikan studi doktoral. Juga 499 orang yang menuntaskan program magister, 1.985 orang sarjana, serta 134 orang diploma.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019