Seorang prajurit ditugaskan dimana saja tidak ada bedanya dan tetap harus menjaga profesionalisme serta manunggal dengan rakyat, terutama prajurit teritorial dalam hal ini Bintara Pembina Desa sebagai ujung tombak TNI AD yang berhubungan dengan masyarakat.
"Selain itu agar setiap prajurit juga memperhatikan keluarga di rumah terutama anak-anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang, terkadang kita sebagai prajurit melewati masa-masa tersebut," kata Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI MS Fadhilah, dalam pengarahannya di Kodim 0208/Asahan, Kamis (21/11).
Namun, menurut dia, apabila ada kesempatan manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya karena pendidikan yang paling dasar dan utama adalah pendidikan keluarga yang membentuk mental anak ke depan.
"Seluruh prajurit, PNS maupun Ibu Persit selalu waspada terhadap lingkungan sekitar, selalu siap kapan saja saat dibutuhkan Satuan, dan selalu menjaga kebersihan baik di kantor maupunm di rumah," ujarnya.
Ia mengatakan, jauhi pelanggaran sekecil apapun, hindari perkelahian dengan polisi, jangan berbuat asusila apalagi sesama keluarga besar TNI, serta selalu tertib dalam berlalulintas sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jangan sampai prajurit terlibat narkoba.Tidak ada toleransi jika prajurit terlibat narkoba sanksinya yaitu dipecat," kata jenderal bintang dua itu.
Ia juga menyoroti tentang penggunaan media sosial, dan meminta prajurit, PNS maupun Persit bijak dalam menggunakan medsos.
"Jangan mudah percaya berita yang tersebar di medsos atau berita hoaks sebelum jelas sumbernya.Jika ada isu-isu atau berita yang belum pasti, pelajari dulu apa maksud dan tujuan berita terrsebut, sehingga tidak berdampak kepada kita maupun mencoreng nama baik TNI," jelasnya.
Fadhilah juga mengatakan, anggota TNI harus tetap disiplin, karena disiplin merupakan kunci keberhasilan dalam melaksanakan tugas.Tanpa disiplin yang baik seorang prajurit tidak akan mudah bisa menyelesaikan tugas dengan baik.
"Disiplin merupakan kunci keberhasilan kita dalam melaksanakan tugas dengan baik," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Selain itu agar setiap prajurit juga memperhatikan keluarga di rumah terutama anak-anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang, terkadang kita sebagai prajurit melewati masa-masa tersebut," kata Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI MS Fadhilah, dalam pengarahannya di Kodim 0208/Asahan, Kamis (21/11).
Namun, menurut dia, apabila ada kesempatan manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya karena pendidikan yang paling dasar dan utama adalah pendidikan keluarga yang membentuk mental anak ke depan.
"Seluruh prajurit, PNS maupun Ibu Persit selalu waspada terhadap lingkungan sekitar, selalu siap kapan saja saat dibutuhkan Satuan, dan selalu menjaga kebersihan baik di kantor maupunm di rumah," ujarnya.
Ia mengatakan, jauhi pelanggaran sekecil apapun, hindari perkelahian dengan polisi, jangan berbuat asusila apalagi sesama keluarga besar TNI, serta selalu tertib dalam berlalulintas sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jangan sampai prajurit terlibat narkoba.Tidak ada toleransi jika prajurit terlibat narkoba sanksinya yaitu dipecat," kata jenderal bintang dua itu.
Ia juga menyoroti tentang penggunaan media sosial, dan meminta prajurit, PNS maupun Persit bijak dalam menggunakan medsos.
"Jangan mudah percaya berita yang tersebar di medsos atau berita hoaks sebelum jelas sumbernya.Jika ada isu-isu atau berita yang belum pasti, pelajari dulu apa maksud dan tujuan berita terrsebut, sehingga tidak berdampak kepada kita maupun mencoreng nama baik TNI," jelasnya.
Fadhilah juga mengatakan, anggota TNI harus tetap disiplin, karena disiplin merupakan kunci keberhasilan dalam melaksanakan tugas.Tanpa disiplin yang baik seorang prajurit tidak akan mudah bisa menyelesaikan tugas dengan baik.
"Disiplin merupakan kunci keberhasilan kita dalam melaksanakan tugas dengan baik," kata dia.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019