Personel penjinak bom dari Gegana Brimob Polda Sumut melakukan pemeriksaan terhadap sepeda motor yang diduga milik pelaku bom bunuh diri berinisial RMN yang terparkir di depan halaman pintu masuk Mapolrestabes Medan guna mengantisipasi adanya bom.

Dari pantauan ANTARA di Medan, Rabu (13/11), petugas memeriksa sepeda motor matik Honda Vario berwarna hitam pink berplat BK 6848 CH dengan membuka bagasi sepeda motor.

Dari pemeriksaan tersebut petugas menemukan sebuah kantung plastik bewarna hijau berisikan baju, masker dan peralatan berupa kabel yang tersimpan di dalam jok sepeda motor.

Baca juga: Kemenhub segera pastikan status pelaku bom di ojek daring

Sementara ini barang bukti sepeda motor pelaku dibawa ke Mapolrestabes Medan untuk disita dan pemeriksaan lebih lanjut.

Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan sempat dicegat oleh petugas saat berada di depan Pos Jaga Polrestabes Medan.

Peristiwa ledakan bom tersebut terjadi di lapangan upacara Polrestabes Medan sekitar pukul 08.35 WIB, atau tidak berapa jauh dari Kantor Bagian Operasi Polrestabes Medan.

Baca juga: Ini dia identitas korban bom bunuh diri di Polrestabes Medan

Baca juga: Tetangga sebut terduga pelaku bom Medan bawa ransel yang terisi penuh

"Ledakan bom tersebut mengakibatkan enam orang mengalami luka-luka, yakni empat personel Polri dan dua orang warga," katanya.

Terduga bom diri saat peristiwa tersebut mengenakan seragam ojek daring (online). Terduga RMN merupakan warga Medan.

Saat ini, kata Wakapolda, petugas masih melakukan pendalaman terhadap kasus dugaan bom bunuh diri tersebut.
 

Pewarta: Septianda Perdana

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019