Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan telah melakukan vaksinasi seluruh anjing peliharaan masyarakat khususnya di Kecamatan SD Hole.

"Jumlah yang di vaksin sebanyak 43 ekor," kata Kadis Pertanian Tapanuli Selatan Bismark Muaratua Siregar kepada ANTARA, Rabu (13/11).

Dari total anjing peliharaan yang di vaksin 25 ekor berada di daerah Simangambat, dan 18 ekor di daerah Sidapdap Simanosor Julu Kecamatan SD Hole.

Baca juga: Tujuh warga Tapanuli Selatan digigit anjing gila

"Dalam kegiatan vaksin ke desa-desa kita (petugas Dinas Pertanian menangani hewan) dibantu melibatkan masyarakat, Bhabinkamtibmas, Babinsa," sebutnya.

Sementara Ali Ibrahim Siregar, tenaga pengajar di Pesantren Modern Terpadu Darul Mursyid (PDM) Sidabdab Simanosor Julu cukup mengapresiasi seluruh anjing masyarakat Sidabdab Simanosor Julu telah divaksinasi.

Ali menceritakan, kejadian anjing gigit warga pada Minggu (3/11). Pihak PDM saat itu menagmbil langkah cepat memberi pengobatan sementara sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit umum daerah di Sipirok.

Kebetulan salah satu korbannya adalah anak kepala klinik PDM, Fathri (8). "Setelah dilarikan ke rumah sakit umum daerah di Sipirok, kita juga sempat kewalahan disebabkan vaksin rabies," ungkapnya.

"Namun berkat hubungan baik PDM, walaupun libur hari Minggu, pihaknya berinisiatif dan berhasil mendapatkan vaksin rabies dari salah satu apotik di Padangsidimpuan untuk keempat korban,"ungkap Ali.

Lanjutan mendapatkan vaksin sudah bisa d Puskesmas Simangambat Kecamatan SD.Hole, yang menurut Kadis Kesehatan dr Sri Khairunnisa vaksin rabies yakni dengan empat kali suntikan rutin hingga sampai 21 hari.  

Menurut Informsi dari dinas Pertanian Tapanuli Selatan sejauh ini anjing yang menggigit warga Sudabdab Simanosor Julu dan Simangambat tersebut belum berhasil ditemukan, dan terus diburu.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019