Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan mensosialisasikan penerapan Layanan CMS-OPD (Cash Management System Organisasi Perangkat Daerah)  dan CMS-KASDA  (Cash Management System Kas Daerah) Online terintegrasi MPN-G2 (Modul Penerimaan Nasional Generasi 2).

Sosialisasi penerapan sistem pelayanan daring tersebut diselenggarakan Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) bekerjasama PT. Bank Sumut Cabang Sipirok di Aula Bappeda Tapanuli Selatan, Jalan Lafran Pane, Sipirok, Selasa (12/11).

Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution mewakili Bupati dalam sambutan sekaligus membuka acara mengatakan, Aplikasi CMS-OPD merupakan pengembangan Aplikasi CMS-KASDA yang sudah sudah diterapkan sejak tahun 2015 lalu.

Menurut dia sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para OPD, PPK, dan Bendahara Pengeluaran tentang proses pembayaran transaksi yang tidak lagi secara tunai.

Tetapi, transaksi  dilakukan melalui aplikasi milik PT.Bank Sumut yang terintegrasi dengan SITARIDA (Sistem Penatausahaan Keuangan Terintegrasi Daerah) milik Pemkab Tapanuli Selatan.

"CMS-OPD ini digunakan sebagai terobosan baru dalam menindaklanjuti instruksi Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu nomor 188.45/02-Ins/Tahun 2017 tentang pelaksanaan transaksi non tunai pada Pemkab Tapanuli Selatan," jelasnya.

Dikatakan, dengan adanya aplikasi ini nantinya para bendahara pengeluaran tidak perlu lagi bolak balik ke Bank Sumut untuk melakukan pemindah bukuan atas transaksi belanja, karena dapat langsung dilakukan melalui perangkat digital (komputer/telepon pintar).

Baca juga: Kejaksaan Tapsel: Kegiatan dana desa harus melalui musyawarah desa

"Pemindahbukuan atas transaksi tersebut dengan sistem digitalisasi bahkan darimana saja dengan catatan Gadget ataupun media transaksi digital yang dimilikinya memiliki jaringan internet," sebutnya.

Menurutnya, dengan aplikasi CMS-OPD maka Pemkab Tapanuli Selatan semakin mengembangkan era industri 4.0 yakni pemanfaatan teknologi informasi di dalam penatausahaan keuangan daerah.

"Sehingga pengelolaan keuangan daerah berjalan efektif dan efesien, dan para pimpinan OPD dapat mengontrol aktifitas keuangan dimanapun dan kapanpun," pungkasnya.

Terpisah, Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu melalui Plt Kepala BPKPAD Tapanuli Selatan M.Frananda kepada ANTARA, Selasa malam, mengatakan, pihaknya akan terus berinovasi mengembangkan sistem daring atau online.

"Termasuk pembayaran pajak retribusi melalui aplikasi pembayaran online yang ada pada perangkat smartphone yang banyak tersedia di geogle playstrore," tambahnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019