Kiper Manchester City Ederson akan absen pada pertandingan Liga Premier Inggris pada Minggu kontra pemuncak klasemen Liverpool akibat cedera otot dengan Claudio Bravo sudah pasti menjadi pengganti di bawah mistar gawang, kata pelatih Pep Guardiola yang dilansir Reuters pada Jumat.
Ederson terpaksa keluar lapangan pada babak pertama akibat mengalami cedera dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 pada Liga Champions Kamis lalu melawan Atalanta. Kiper pengganti, Bravo juga harus keluar lapangan, tetapi bukan karena cedera melainkan mendapatkan kartu merah setelah menjegal pemain lawan.
Bek kanan Kyle Walker dipilih untuk menjadi kiper ketiga untuk menggantikan Claudio Bravo selama 10 menit sebelum pertandingan berakhir.
Baca juga: Ini penjelasan Klopp perihal Van Dijk yang absen latihan jelang laga kontra City
Baca juga: Liga Inggris: Liverpool vs Man City, laga awal penentuan juara
Meski begitu, Guardiola mengatakan ia masih mempercayai kiper asal Chile itu untuk mengawal gawang Manchester City dalam pertandingan krusial itu.
"Ia (Ederson) tidak dapat bermain pada Minggu. Kami memiliki kiper top lainnya, Claudio Bravo dapat melakukannya juga," kata Guardiola kepada wartawan.
"Kami memenangi Piala Carabao dan Piala FA berkat Claudio Bravo. Ia kiper yang luar biasa... kiper internasional. Saya tidak ragu."
Baca juga: Klopp anggap Guardiola manajer terbaik di dunia
"Saya melihatnya setiap hari saat latihan. Kami tidak akan kalah karena Claudio. Kartu merah kemarin adalah karena kami kehilangan bola. Ia adalah penjaga gawang yang luar biasa."
Liverpool dan City bermain imbang tanpa gol di Anfield musim lalu dan beberapa orang mempertanyakan Guardiola karena menggunakan pola bermain defensif saat menghadapi skuat asuhan Jurgen Klopp itu.
Pelatih asal Spanyol tersebut beralasan bahwa taktik itu adalah konsekuensi saat beradaptasi dengan strategi Liverpool.
"Kadang-kadang Anda ingin beradaptasi dengan tim sebaik Liverpool," kata Guardiola. "Kadang-kadang orang harus menyadari bahwa kami bermain melawan juara Eropa. Menjadi defensif bukanlah rencana, mereka sangat bagus sehingga memaksa kami bertahan cukup dalam."
Bila The Reds memenangi pertandingan tersebut, mereka semakin memperlebar jarang dengan Manchester City menjadi sembilan poin dan Guardiola mengatakan bahwa timnya akan lebih sulit untuk bersaing dengan skuat asuhan Jurgen Klopp.
"Tentu saja akan lebih sulit. Bila Anda melihat Liverpool, mereka hanya kalah satu pertandingan musim lalu dan musim ini mereka tidak terkalahkan. Jadi Anda bisa membayangkan atau berpikir mereka tidak akan jarang menelan kekalahan."
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Ederson terpaksa keluar lapangan pada babak pertama akibat mengalami cedera dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 pada Liga Champions Kamis lalu melawan Atalanta. Kiper pengganti, Bravo juga harus keluar lapangan, tetapi bukan karena cedera melainkan mendapatkan kartu merah setelah menjegal pemain lawan.
Bek kanan Kyle Walker dipilih untuk menjadi kiper ketiga untuk menggantikan Claudio Bravo selama 10 menit sebelum pertandingan berakhir.
Baca juga: Ini penjelasan Klopp perihal Van Dijk yang absen latihan jelang laga kontra City
Baca juga: Liga Inggris: Liverpool vs Man City, laga awal penentuan juara
Meski begitu, Guardiola mengatakan ia masih mempercayai kiper asal Chile itu untuk mengawal gawang Manchester City dalam pertandingan krusial itu.
"Ia (Ederson) tidak dapat bermain pada Minggu. Kami memiliki kiper top lainnya, Claudio Bravo dapat melakukannya juga," kata Guardiola kepada wartawan.
"Kami memenangi Piala Carabao dan Piala FA berkat Claudio Bravo. Ia kiper yang luar biasa... kiper internasional. Saya tidak ragu."
Baca juga: Klopp anggap Guardiola manajer terbaik di dunia
"Saya melihatnya setiap hari saat latihan. Kami tidak akan kalah karena Claudio. Kartu merah kemarin adalah karena kami kehilangan bola. Ia adalah penjaga gawang yang luar biasa."
Liverpool dan City bermain imbang tanpa gol di Anfield musim lalu dan beberapa orang mempertanyakan Guardiola karena menggunakan pola bermain defensif saat menghadapi skuat asuhan Jurgen Klopp itu.
Pelatih asal Spanyol tersebut beralasan bahwa taktik itu adalah konsekuensi saat beradaptasi dengan strategi Liverpool.
"Kadang-kadang Anda ingin beradaptasi dengan tim sebaik Liverpool," kata Guardiola. "Kadang-kadang orang harus menyadari bahwa kami bermain melawan juara Eropa. Menjadi defensif bukanlah rencana, mereka sangat bagus sehingga memaksa kami bertahan cukup dalam."
Bila The Reds memenangi pertandingan tersebut, mereka semakin memperlebar jarang dengan Manchester City menjadi sembilan poin dan Guardiola mengatakan bahwa timnya akan lebih sulit untuk bersaing dengan skuat asuhan Jurgen Klopp.
"Tentu saja akan lebih sulit. Bila Anda melihat Liverpool, mereka hanya kalah satu pertandingan musim lalu dan musim ini mereka tidak terkalahkan. Jadi Anda bisa membayangkan atau berpikir mereka tidak akan jarang menelan kekalahan."
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019