Manajer Liverpool Juergen Klopp menyanjung bos Manchester City Pep Guardiola sebagai manajer terbaik di dunia, menjelang pertemuan kedua tim berseteru pada pertandingan liga kelas atas di Anfield, Minggu (10/11) pekan ini.
Pemuncak klasemen Liverpool berselisih enam poin di atas sang juara bertahan Liga Premier dan pertandingan di Anfield itu akan menjadi laga sangat penting untuk kedua tim.
Sebelum pertandingan digelar, suasana memanas ketika Guardiola menyebut pemain Liverpool Sadio Mane kadang-kadang melakukan diving.
Klopp, yang menyoroti taktik pelanggaran City, memberi batasan dari membuat kontroversi dalam wawancara dengan televisi Sky Sports.
"Kami terus-terusan ditanya dan kadang kami mengatakan apa yang ada dalam pikiran kami tanpa memikirkan orang lain bahwa kami di depan publik, bahwa ada kamera," kata dia seperti dikutip Reuters.
"Saya tak kurang hormat kepada Pep Guardiola, itulah adanya. Saya sudah mengenalnya sejak lama, bagi saya masih menjadi masalah besar untuk menjadi penantangnya."
"Bagi saya dia adalah manajer terbaik di dunia dan kami punya kesempatan menang melawan tim dia yang memang sangat sulit tetapi mungkin saja. Itu sudah cukup bagi saya," kata Klopp.
Klopp menepis anggapan bahwa pada pertandingan melawan City itu, Liverpool tak bisa menolerir kekalahan, sebaliknya harus menang.
"Bagi saya, ini pertandingan 100 persen ingin menang, 100 persen dengan semua hal yang saya punya," kata dia. "Kami ingin menang dan kami mencoba segalanya untuk mewujudkan hal itu terjadi yang memang cukup sulit."
Liverpool sang juara Liga Champions kalah melawan Manchester City musim lalu, setelah seri 0-0 di Anfield dan kalah hanya satu poin dalam perebutan gelar juara liga.
"Saya perkirakan sebuah pertandingan yang ketat. Bagaimana persisnya hal itu akan terjadi, saya tak tahu," kata dia seperti dikutip Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Pemuncak klasemen Liverpool berselisih enam poin di atas sang juara bertahan Liga Premier dan pertandingan di Anfield itu akan menjadi laga sangat penting untuk kedua tim.
Sebelum pertandingan digelar, suasana memanas ketika Guardiola menyebut pemain Liverpool Sadio Mane kadang-kadang melakukan diving.
Klopp, yang menyoroti taktik pelanggaran City, memberi batasan dari membuat kontroversi dalam wawancara dengan televisi Sky Sports.
"Kami terus-terusan ditanya dan kadang kami mengatakan apa yang ada dalam pikiran kami tanpa memikirkan orang lain bahwa kami di depan publik, bahwa ada kamera," kata dia seperti dikutip Reuters.
"Saya tak kurang hormat kepada Pep Guardiola, itulah adanya. Saya sudah mengenalnya sejak lama, bagi saya masih menjadi masalah besar untuk menjadi penantangnya."
"Bagi saya dia adalah manajer terbaik di dunia dan kami punya kesempatan menang melawan tim dia yang memang sangat sulit tetapi mungkin saja. Itu sudah cukup bagi saya," kata Klopp.
Klopp menepis anggapan bahwa pada pertandingan melawan City itu, Liverpool tak bisa menolerir kekalahan, sebaliknya harus menang.
"Bagi saya, ini pertandingan 100 persen ingin menang, 100 persen dengan semua hal yang saya punya," kata dia. "Kami ingin menang dan kami mencoba segalanya untuk mewujudkan hal itu terjadi yang memang cukup sulit."
Liverpool sang juara Liga Champions kalah melawan Manchester City musim lalu, setelah seri 0-0 di Anfield dan kalah hanya satu poin dalam perebutan gelar juara liga.
"Saya perkirakan sebuah pertandingan yang ketat. Bagaimana persisnya hal itu akan terjadi, saya tak tahu," kata dia seperti dikutip Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019