Duta Besar RI Untuk Maroko membawa rombongan turis asal Maroko yang terdiri atas empat orang jurnalis, empat orang operator dan satu orang influencer yang memiliki banyak follower berkeliling di berbagai objek wisata di Sumatera Utara untuk kemudian dipromosikan ke negaranya. 

"Saya mau menjual Sumatera Utara ke Maroko, justru itu saya bawa mereka ke sini agar mereka tahu Indonesia bukan hanya Bali saja, tetapi di Sumatera Utara juga punya Danau Toba yang merupakan daerah tujuan wisata," kata Duta Besar RI Untuk Maroko Hasrul Azwar di Medan, Jumat (1/11).

Ia menambahkan, mereka ini nantinya akan menginap di Taman Simalem Resort untuk melihat keindahan Danau Toba dari atas, kemudian turun ke Tomok Samosir menyeberang ke Danau Toba.

"Pengalaman ini nantinya akan mereka ceritakan kepada masyarakat Maroko lewat media yang mereka miliki sehingga arus wisatawan asal Maroko meningkat berkunjung," katanya.

Hasrul Azwar menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan Maroko ke Indonesia mengingat saat ini wisatawan Maroko yang sudah datang ke Indonesia mencapai 10 ribu.
 
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (kiri) menyambut para jurnalis asal Maroko ketika berkunjung di Medan, Sumatera Utara, Jumat (1/11/2019). (ANTARA/Septianda Perdana)

Selain itu, KBRI Rabat, Maroko juga sedang membuka pameran Indonesian Coffe (Inacof) untuk menawarkan kepada pemerintah provinsi Sumut dan PTPN IV untuk menjual produk-produk unggulannya ke pameran tersebut.

"Sebagai duta besar asal Medan tentu yang saya jual Sumatera Utaranya, kapan lagi kalau tidak sekarang di Sumut ada kopi, teh, kemenyan dan kelapa sawit," tambahnya.

Rombongan turis dari Maroko ini akan berada di Sumut sampai  5 November 2019. Objek wisata yang akan mereka kunjungi antara lain Parapat, Samosir, Geopark Danau Toba dan Kota Medan.

Sementara itu Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengapresiasi kunjungan rombongan warga Maroko untuk mempromosikan dan memperkenalkan wisata Sumatera Utara khususnya Danau Toba agar dikenal oleh masyarakat Maroko. 
 

Pewarta: Septianda Perdana

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019