Indra Hot Tua Simaremare, menanggalkan jabatan lamanya selaku Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara untuk jabatan baru sebagai Sekretaris Daerah dalam agenda pelantikan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemkab Taput.

"Saya pikir, bagaimana merencanakan pembangunan Taput selama lima tahun terakhir selama Indra menduduki jabatan Kepala Bappeda, adalah modal penting untuk sukses menjalankan tugas sebagai Sekdakab," ujar Bupati Nikson Nababan, dalam sambutannya di tengah agenda pelantikan yang digelar di Balai Data Kantor Bupati Taput, Rabu (23/10).

Nikson berharap, di masa Indra sebagai Sekda, arahan dan terobosan yang selama ini disampaikan harus mampu untuk ditingkatkan.

"Jabatan sekretaris daerah adalah jabatan tertinggi, puncak karir ASN dalam pemerintahan. Barangkali, usia yang masih 47 tahun, saudara menjadi Sekda termuda. Usia yang masih energik harus mampu menjadi modal memimpin 5.400 ASN, dan sekitar 3.000 honorer Pemkab Taput," imbuhnya.

Selain Indra, Bontor Hutasoit juga dilantik dalam jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan menanggalkan jabatan lamanya selaku Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdakab Taput.

Menurut Nikson, dinas pendidikan itu harus mampu menciptakan rencana-rencana strategis dan program-program demi mewujudkan SDM Taput yang unggul sesuai visi misi pemerintahan.

"Sudah lima kali Kadis Pendidikan gonta-ganti. Mungkin beban kerja, mungkin banyak tantangan. Saya percaya, Bontor Hutasoit untuk menata dinas pendidikan, siapa melakukan apa, dan taat kepada aturan yang berlaku.

Diharapkan, doktrin keilmuan yang diterima dari jenjang pendidikan STPDN (IPDN-saat ini) sebagai latar belakang pendidikan Bontor, mampu diterapkan dalam memimpin kedinasan.

"Harus ada pemerataan guru. Juga, bagaimana sekolah agar punya jiwa pancasila, jiwa kesatria, dan memahami jiwa nusantara," ujarnya.

Harapnya, paling lambat 2021, tidak ada lagi sekolah yang kekurangan ruangan kelas. Dan paling lama 2023, seluruh sekolah telah dilengkapi pagar lingkungan.
 

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019