Monang Jokowi-Amin Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) mengharapkan peningkatan pemerataan pembangunan hingga Tabagsel yang terdiri dari Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan.
Ketua Dewan Pengarah Monang Jokowi-Amin Tabagsel, M Iqbal Harahap, Selasa, mengatakan, saat ini pemerataan pembangunan di Tabagsel sudah nyata dirasakan adanya, buktinya peluang investasi di Tapanuli Selatan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru.
"Hal itu tidak terlepas dari campur tangan pemerintah pusat dalam hal ini era Joko Widodo - Jusuf Kalla," katanya.
Lanjut Iqbal Harahap yang juga Ketua HIPMI Padangsidimpuan-Tapsel, investasi ini juga sudah terbuka di Mandailing Natal terbukti dengan adanya Sorik Mas Mining di Mandailing Natal, dan beberapa perusahan lainnya.
Walaupun sempat terhambat akan tetapi hal ini dapat menciptakan iklim investasi yang terbuka serta baik di Tabagsel.
"Usai dilantik pada, Minggu 20 Oktober 2019 Joko Widodo - Ma'ruf Amin, besar harapan investasi semakin terbuka di Tabagsel, sehingga peningkatan ekonomi, SDM, dan Infrastruktur juga semakin didukung pemerintah pusat dan segera meningkat," katanya.
Belum lama ini, kata dia,dari media LKBN ANTARA yang ia baca, akan dibangun jalur kreta api, Rantau Prapat menuju Kota Pinang.
Jal itu jelas akan membuka investasi semakin luas mengingat labuhan batu selatan bertetanggan dengan Tapanuli Bagian Selatan, kan kita juga masyarakat Tabagsel mendapatkan imbas dari pembangunan tersebut.
"Dan besar harapan juga jalur kreta api dapat terbangun hingga ke Tapanuli Bagian Selatan dan jelas ini akan membuka investasi yang semakin terbuka secara luas," katanya.
Belum lagi dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang belum lama ini juga dikunjungi mantan Menko Perekonomian Darmin Nasution di Mandailing Natal jelas semakin membuka investasi di sektor pariwisata bahari, serta perikanan dan kelautan.
Pengamat ekonomi yang juga aktif sebagai Dosen Universitas Sumatera Utara (USU) semakin berharap di era kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin masyarakat di Tabagsel semakin mendukung program - program pemerintah pusat yang akan di kucurkan ke Tapanuli Bagian Selatan, harapnya.
Hal ini juga seharusnya menjadi dorongan lebih untuk kepala daerah se Tabagsel guna meningkatkan pembangunan yang merata hingga ke pelosok desa dan ini besar harapan dapat diimplementasikan bersama sesuai keinginan masyarakat, dan iklim investasi yang sehat juga dapat meningkat dan terwujud, ungkapnya.
"Berharap juga di Tabagsel pengendalian komoditi terhadap lonjakan harga karet dapat di kendalikan pemerintah pusat, banyaknya harapan tersebut dapat segera direalisasikan pimpinan republik guna meningkatkan kesejahteraan pekebunan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Ketua Dewan Pengarah Monang Jokowi-Amin Tabagsel, M Iqbal Harahap, Selasa, mengatakan, saat ini pemerataan pembangunan di Tabagsel sudah nyata dirasakan adanya, buktinya peluang investasi di Tapanuli Selatan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru.
"Hal itu tidak terlepas dari campur tangan pemerintah pusat dalam hal ini era Joko Widodo - Jusuf Kalla," katanya.
Lanjut Iqbal Harahap yang juga Ketua HIPMI Padangsidimpuan-Tapsel, investasi ini juga sudah terbuka di Mandailing Natal terbukti dengan adanya Sorik Mas Mining di Mandailing Natal, dan beberapa perusahan lainnya.
Walaupun sempat terhambat akan tetapi hal ini dapat menciptakan iklim investasi yang terbuka serta baik di Tabagsel.
"Usai dilantik pada, Minggu 20 Oktober 2019 Joko Widodo - Ma'ruf Amin, besar harapan investasi semakin terbuka di Tabagsel, sehingga peningkatan ekonomi, SDM, dan Infrastruktur juga semakin didukung pemerintah pusat dan segera meningkat," katanya.
Belum lama ini, kata dia,dari media LKBN ANTARA yang ia baca, akan dibangun jalur kreta api, Rantau Prapat menuju Kota Pinang.
Jal itu jelas akan membuka investasi semakin luas mengingat labuhan batu selatan bertetanggan dengan Tapanuli Bagian Selatan, kan kita juga masyarakat Tabagsel mendapatkan imbas dari pembangunan tersebut.
"Dan besar harapan juga jalur kreta api dapat terbangun hingga ke Tapanuli Bagian Selatan dan jelas ini akan membuka investasi yang semakin terbuka secara luas," katanya.
Belum lagi dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang belum lama ini juga dikunjungi mantan Menko Perekonomian Darmin Nasution di Mandailing Natal jelas semakin membuka investasi di sektor pariwisata bahari, serta perikanan dan kelautan.
Pengamat ekonomi yang juga aktif sebagai Dosen Universitas Sumatera Utara (USU) semakin berharap di era kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin masyarakat di Tabagsel semakin mendukung program - program pemerintah pusat yang akan di kucurkan ke Tapanuli Bagian Selatan, harapnya.
Hal ini juga seharusnya menjadi dorongan lebih untuk kepala daerah se Tabagsel guna meningkatkan pembangunan yang merata hingga ke pelosok desa dan ini besar harapan dapat diimplementasikan bersama sesuai keinginan masyarakat, dan iklim investasi yang sehat juga dapat meningkat dan terwujud, ungkapnya.
"Berharap juga di Tabagsel pengendalian komoditi terhadap lonjakan harga karet dapat di kendalikan pemerintah pusat, banyaknya harapan tersebut dapat segera direalisasikan pimpinan republik guna meningkatkan kesejahteraan pekebunan," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019