Masyarakat Dusun Batu Lanja, Desa Simasom, Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu, mengharapkan pemerataan pembangunan yang ada di Kota Padangsidimpuan.
Masdaulijah Harahap (40), salah seorang warga, Jumat, mengatakan, warga sangat berharap pemerintah kecamatan dapat meningkatkan pembangunan jalan menuju dusun yang dihuni sebanyak 20 kepala keluarga tersebut.
"Hampir semua yang tinggal di Dusun Batu Lanja ini bekerja sebagai petani sawah dan pengguris karet," katanya.
Dusun Batu Lanja yang berada di Desa Simasom jalannya sangat perlu diperhatikan apalagi kalau hujan sangat membahayakan jika melintasi jalan tersebut.
Dusun Batu Lanja sempat terisolir akibat sudah lebih dari tiga tahun jembatan yang menjadi penghubung menuju desa itu terputus akibat banjir bandang.
Masyarakat berharap kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan, kemudian jika ada yang sakit di dusun ini sangat perlu akses yang cepat artinya jalan yang sekarang ini segera diperbaikin.
"Bantuan pemerintah juga telah sampai di dusun ini, baik dari Program Keluarga Harapan (PKH), bedah rumah dan dari sektor pertanian lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Masdaulijah Harahap (40), salah seorang warga, Jumat, mengatakan, warga sangat berharap pemerintah kecamatan dapat meningkatkan pembangunan jalan menuju dusun yang dihuni sebanyak 20 kepala keluarga tersebut.
"Hampir semua yang tinggal di Dusun Batu Lanja ini bekerja sebagai petani sawah dan pengguris karet," katanya.
Dusun Batu Lanja yang berada di Desa Simasom jalannya sangat perlu diperhatikan apalagi kalau hujan sangat membahayakan jika melintasi jalan tersebut.
Dusun Batu Lanja sempat terisolir akibat sudah lebih dari tiga tahun jembatan yang menjadi penghubung menuju desa itu terputus akibat banjir bandang.
Masyarakat berharap kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan, kemudian jika ada yang sakit di dusun ini sangat perlu akses yang cepat artinya jalan yang sekarang ini segera diperbaikin.
"Bantuan pemerintah juga telah sampai di dusun ini, baik dari Program Keluarga Harapan (PKH), bedah rumah dan dari sektor pertanian lainnya," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019