Sebanyak enam dari tujuh orang Barista perwakilan Polbangtan Medan yang ikut ujian profesi barista yang diselenggarakan Bisma Be-Kraf dan Lembaga Sertifikasi Perkopian (LSP kopi) Indonesia dinyatakan berkompeten (lulus) dan berhak sertifikasi.
Keenam barista Agricafe Polbangtan Medan yang berkompeten tersebut yakni bernama Ober, Sakti, Avin, Arel, Pasca, dan Azaden sementara satu orang peserta Polbangtan dinyatakan belum berkompeten bernama Johansen beserta dua peserta lainnya.
Direktur Polbangtan Medan Ir. Yuliana Kansrini, M.Si mengucapkan selamat dan sangat mengapresiasi prestasi yang diperoleh barista agricafe Polbangtan Medan.
Yuliana juga berpesan untuk terus semangat dalam mengukir prestasi dan semoga bisa menjadi job creator yang sukses dikemudian hari. Bagi yang belum berhasil diucapkan sabar dan terus belajar agar berhasil.
Dalam uji kompetensi barista yang dilaksanakan pada 11 - 12 Oktober 2019 lalu di hotel Le Polonia diikuti sebanyak 116 orang peserta yang sedang berprofesi sebagai barista.
Barista agricafe Polbangtan Medan mengirimkan 7 orang perwakilan untuk uji kemampuan di depan para assessor LSP Kopi Indonesia. Mereka berjuang untuk mendapatkan pengakuan sebagai barista yang berkompeten.
Mengutip pernyataan Edy Panggabean selaku Direktur LSP kopi Indonesia, Yuliana mengatakan para barista agar bisa menjadi barista-barista yang kreatif dan inovatif serta memiliki semangat juang untuk ikut berperan dalam mensukseskan dunia perkopian di Indonesia khususnya kopi Sumatera Utara.
Rowndown kegiatan mulai dari seminar tentang dunia usaha perkopian, sosisalisasi pra assessment, tes tertulis, esoknya lanjut ke kegiatan ujian tes wawancara dan praktik langsung melayani pelanggan.
Disitu, para tim assessor langsung mengkondisikan situasi ujian sertifikasi kopi layaknya medan cafe lengkap dengan tamu sebagai salah satu juri penilai kompeten atau tidak berkompeten barista tersebut.
Berbagai aspek penilaian assessor agar dinyatakan kompeten atau tidak harus memiliki pengetahuan kopi yang luas, lues dalam berbicara, pandai meracik kopi juga sikap, sopan santun serta prilaku secara spesifik.
Baca juga: Gathering SEMA Polbangtan Medan dengan pelatih kedisiplinan
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Keenam barista Agricafe Polbangtan Medan yang berkompeten tersebut yakni bernama Ober, Sakti, Avin, Arel, Pasca, dan Azaden sementara satu orang peserta Polbangtan dinyatakan belum berkompeten bernama Johansen beserta dua peserta lainnya.
Direktur Polbangtan Medan Ir. Yuliana Kansrini, M.Si mengucapkan selamat dan sangat mengapresiasi prestasi yang diperoleh barista agricafe Polbangtan Medan.
Yuliana juga berpesan untuk terus semangat dalam mengukir prestasi dan semoga bisa menjadi job creator yang sukses dikemudian hari. Bagi yang belum berhasil diucapkan sabar dan terus belajar agar berhasil.
Dalam uji kompetensi barista yang dilaksanakan pada 11 - 12 Oktober 2019 lalu di hotel Le Polonia diikuti sebanyak 116 orang peserta yang sedang berprofesi sebagai barista.
Barista agricafe Polbangtan Medan mengirimkan 7 orang perwakilan untuk uji kemampuan di depan para assessor LSP Kopi Indonesia. Mereka berjuang untuk mendapatkan pengakuan sebagai barista yang berkompeten.
Mengutip pernyataan Edy Panggabean selaku Direktur LSP kopi Indonesia, Yuliana mengatakan para barista agar bisa menjadi barista-barista yang kreatif dan inovatif serta memiliki semangat juang untuk ikut berperan dalam mensukseskan dunia perkopian di Indonesia khususnya kopi Sumatera Utara.
Rowndown kegiatan mulai dari seminar tentang dunia usaha perkopian, sosisalisasi pra assessment, tes tertulis, esoknya lanjut ke kegiatan ujian tes wawancara dan praktik langsung melayani pelanggan.
Disitu, para tim assessor langsung mengkondisikan situasi ujian sertifikasi kopi layaknya medan cafe lengkap dengan tamu sebagai salah satu juri penilai kompeten atau tidak berkompeten barista tersebut.
Berbagai aspek penilaian assessor agar dinyatakan kompeten atau tidak harus memiliki pengetahuan kopi yang luas, lues dalam berbicara, pandai meracik kopi juga sikap, sopan santun serta prilaku secara spesifik.
Baca juga: Gathering SEMA Polbangtan Medan dengan pelatih kedisiplinan
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019