Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Labuhanbatu akan meluncurkan aplikasi Yok Bang ber-KaBe. Program tersebut saat ini sedang dalam proses diharapkan dapat memberi informasi kepada publik terkait KB.

Demikian antara lain disampaikan Kadis PPKB Labura HM Suib Sitorus SPd pada coffee morning yang dilaksanakan Dinas Kominfo di aula Kantor Camat Kualuhhulu, Rabu. Kegiatan dipandu Kadis Kominfo Drs Sugeng didampingi Kabid KIP Eko Suhendro ST.

Menurut mantan Kabag Umum Setdakab Labura itu, melalui aplikasi yang dapat diakses secara online tersebut, publik akan mengetahui aktivitas berkaitan dengan KB di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok.

"Yok Bang ber-KaBe ini merupakan singkatan dari Keroyok Membangun Kampung KB," kata pria berjenggot yang dikenal piawai membuat pantun tersebut dalam acara yang dihadiri puluhan jurnalis itu.

Pada bagian lain ia menyebutkan, kendati salah satu Kampung KB di Labura yaitu Desa Hasang Kecamatan Kualuhselatan berhasil meraih Juara III tingkat Sumut, namun masih banyak tugas dan kekurangan yang perlu diperbaiki.

Salah satunya adalah, angka kelahiran di Labura masih lebih tinggi dari angka kelahiran Nasional. Jika di tingkat nasional angkanya berkisar 2,14 maka di Labura angkanya mencapai 2,9.

Karena itulah, tambahnya, dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam menyukseskan KB di Labura. Salah satunya adalah peran media massa dengan menyosialisasikan program KB kepada publik.

Pewarta: Sukardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019