Kondisi kantor Wali Kota Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis Medan terlihat sepi. Selain itu, ruangan Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin yang berada di lantai dua juga terlihat dijaga ketat.
 
Pantauan ANTARA di lokasi, ruangan tersebut terlihat gelap dan dijaga dari dalam ruangan.

Tampak beberapa orang berjaga-jaga di dalam ruangan. Selain itu juga terlihat sebuah sapu berwarna merah muda dijadikan alat untuk pengganjal pintu.
 
"Kita juga enggak tau, mungkin karena OTT,"  kata seorang pegawai balaikota kepada ANTARA, Rabu (16/10).
 
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan mengamankan barang bukti sekitar Rp200 juta dari operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.

Baca juga: KPK OTT Wali Kota Medan, barang bukti Rp200 juta turut diamankan
 
"Uang yang diamankan lebih dari Rp200 juta. Diduga praktik setoran dari dinas-dinas sudah berlangsung beberapa kali, tim sedang mendalami lebih lanjut," ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Rabu pagi.
 
Dari OTT yang dilakukan Selasa (15/10) malam sampai Rabu (16/10) dini hari di Medan, total tujuh orang yang diamankan terdiri dari unsur kepala daerah/wali kota, kepala dinas PU, protokoler, ajudan wali kota, dan swasta
 
Saat ini, Wali Kota Medan sedang dalam perjalanan menuju gedung KPK, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.
 
Sesuai KUHAP, KPK mempunyai waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status hukum perkara dan orang-orang yang ditangkap tersebut.
 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019