Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Utara, AKBP Horas Marasi Silaen berharap kegiatan penebangan liar di wilayah hukum Taput tidak lagi terjadi demi kelestarian lingkungan, khususnya di kawasan wisata Danau Toba.
"Kita harapkan kepada masyarakat tidak lagi melakukan penebangan liar terhadap hutan, terutama di kawasan Danau Toba," ujar Horas saat memimpin agenda penanaman sejuta pohon di kawasan wisata Danau Toba, di Desa Hutaginjang, Kecamatan Muara, Taput, Selasa (15/10).
Dikatakan, kegiatan penanaman sejuta pohon tersebut merupakan program Polda Sumut yang bertujuan untuk penghijauan dan reboisasi kawasan otorita objek wisata Danau Toba Muara.
"Kegiatan penanaman sejuta pohon ini merupakan program penghijauan dan reboisasi di kawasan Danau Toba," sebutnya.
Menurut Horas, program penanaman sejuta pohon diselenggarakan di tiga kecamatan di wilayah Taput, yakni di Kecamatan Muara, Siborongborong, dan Kecamatan Sipahutar dengan total jumlah pohon yang ditanam sebanyak 5.000 batang.
"Di Kecamatan Muara penanaman di 15 desa dengan kebutuhan 2.000 pohon, di Siborongborong dilakukan di 4 desa dengan kebutuhan 1.500 pohon, dan di Kecamatan Sipahutar dilakukan di 5 Desa dengan kebutuhan 1.500 pohon," jelasnya.
Harapnya, dengan dilaksanakannya program penanaman sejuta pohon, kawasan Danau Toba Muara semakin hijau dan lestari melalui peran serta masyarakat untuk turut melestarikan kawasan Danau Toba dan meminta agar tidak terjadi lagi penebangan liar.
Kegiatan penanaman yang terdiri dari beberapa jenis pohon, seperti trambesi, jengkol, pohon suren, mahoni, kayu Afrika, petai, dan tanaman Macadamia tersebut melibatkan unsur Forkopimda Taput, dan sejumlah stakeholder dari berbagai unsur.
Dalam sabutannya, Bupati Taput Nikson Nababan yang diwakili Pj Sekda Taput Parsaoran Hutagalung mengapresiasi dan mendukung program penanaman sejuta pohon yang dilaksanakan oleh Polres Taput.
"Kita mendukung dan mengapresiasi jajaran kepolisian yang telah memberikan perhatian dalam upaya pelestarian Danau Toba," katanya.
Untuk itu pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama melestarikan kawasan objek wisata Danau Toba.
"Mari kita sama-sama melestarikan dan menghijaukan kawasan Danau Toba," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Kita harapkan kepada masyarakat tidak lagi melakukan penebangan liar terhadap hutan, terutama di kawasan Danau Toba," ujar Horas saat memimpin agenda penanaman sejuta pohon di kawasan wisata Danau Toba, di Desa Hutaginjang, Kecamatan Muara, Taput, Selasa (15/10).
Dikatakan, kegiatan penanaman sejuta pohon tersebut merupakan program Polda Sumut yang bertujuan untuk penghijauan dan reboisasi kawasan otorita objek wisata Danau Toba Muara.
"Kegiatan penanaman sejuta pohon ini merupakan program penghijauan dan reboisasi di kawasan Danau Toba," sebutnya.
Menurut Horas, program penanaman sejuta pohon diselenggarakan di tiga kecamatan di wilayah Taput, yakni di Kecamatan Muara, Siborongborong, dan Kecamatan Sipahutar dengan total jumlah pohon yang ditanam sebanyak 5.000 batang.
"Di Kecamatan Muara penanaman di 15 desa dengan kebutuhan 2.000 pohon, di Siborongborong dilakukan di 4 desa dengan kebutuhan 1.500 pohon, dan di Kecamatan Sipahutar dilakukan di 5 Desa dengan kebutuhan 1.500 pohon," jelasnya.
Harapnya, dengan dilaksanakannya program penanaman sejuta pohon, kawasan Danau Toba Muara semakin hijau dan lestari melalui peran serta masyarakat untuk turut melestarikan kawasan Danau Toba dan meminta agar tidak terjadi lagi penebangan liar.
Kegiatan penanaman yang terdiri dari beberapa jenis pohon, seperti trambesi, jengkol, pohon suren, mahoni, kayu Afrika, petai, dan tanaman Macadamia tersebut melibatkan unsur Forkopimda Taput, dan sejumlah stakeholder dari berbagai unsur.
Dalam sabutannya, Bupati Taput Nikson Nababan yang diwakili Pj Sekda Taput Parsaoran Hutagalung mengapresiasi dan mendukung program penanaman sejuta pohon yang dilaksanakan oleh Polres Taput.
"Kita mendukung dan mengapresiasi jajaran kepolisian yang telah memberikan perhatian dalam upaya pelestarian Danau Toba," katanya.
Untuk itu pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama melestarikan kawasan objek wisata Danau Toba.
"Mari kita sama-sama melestarikan dan menghijaukan kawasan Danau Toba," imbuhnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019