Korban selamat dari Wamena, Papua, bernama Putri Yanti, dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat M Djamil Padang, Sumatera Barat (Sumbar), untuk mendapatkan penanganan medis setelah mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

"Korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis terhadap luka yang dialami," kata Dokter Putri Dewita Sari, di Padang, Kamis.

Putri Dewita Sari adalah salah satu tim Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dari Puskesmas Lubuk Buaya yang menunggu kedatangan korban di bandara.

Tim berjumlah empat orang tersebut menyiapkan ambulans, dan sejumlah alat medis seperti alat bantu pernapasan, infus, dan lainnya.

Baca juga: Korban merusuhan Wamena sampai di Padang dengan bekas luka bakar

Putri Yanti mendarat di BIM sekitar pukul 18.00 WIB, disambut oleh isak tangis anggota keluarga.

Ia salah satu korban yang selamat saat kerusuhan terjadi, namun suami serta anaknya tidak dapat diselamatkan.

Keadaan fisiknya ia tidak bisa berjalan dan menggunakan kursi roda.

Pada bagian wajahnya tampak bekas luka bakar dan sejumlah bekas luka di bagian tangan.

Selain anggota keluarga, kedatangan perantau asal Kabupaten Pesisir Selatan itu juga disambut oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit.

Nasrul Abit mengatakan bersyukur karena Putri Yanti sudah selamat sampai di Padang.

Ias mengatakan korban dibawa ke RSUP M Djamil untuk dilakukan operasi ulang di bagian tangan.

"Korban sudah dioperasi sebelumnya, dan kemungkinan akan dioperasi lagi. Kami berharap dokter RSUP M Djamil bisa memberikan penangan medis yang terbaik," katanya.
 

Pewarta: Laila Syafarud

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019