Ketua DPRD Madina, Erwin Effendi Lubis, menyampaikan ungkapan selamat kepada Ketua terpilih dan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Madina, Muhammad Ridwan Lubis, melalui Konferensi III PWI Madina di Gedung PWI Sumut Jalan Adinegoro, Medan, Selasa (8/10).
"Selamat buat komando baru PWI Madina, Saudara Ridwan Lubis. Harapan saya, wartawan Madina bisa tampil lebih mencerahkan, lebih mencerdaskan, utamanya dalam memberitakan proses dan rangkaian kerja-kerja DPRD Madina," kata Erwin Lubis dalam rilis berita yang diberikan kepada ANTARA.
Vitalitas wartawan dan pers pada umumnya sudah tak diragukan lagi. Dalam teori dan prakteknya, pers masih menjadi pilar demokrasi keempat. Namun, sebagai harapan, Erwin Effendi juga mengungkapkan, pers di Madina bisa juga menjadi perekat hubungan antar-elemen masyarakat secara horizontal maupun vertikal.
Erwin Effendi menyebutkan, "Peran pers luar biasa. Kita berharap banyak kepada wartawan di Madina, baik yang bergabung di PWI maupun di wadah sejenis lainnya, untuk sungguh-sungguh memberi informasi, mendidik, membuat kritik sosial dan menghibur publik dalam arti menyegarkan atau menyejukkan."
Dia mengakui, kadang muncul fenomena pers, dimana wartawan bisa menjadi seperti momok menakutkan karena memang sangat tahu dan menguasai seluruh rangkaian fakta yang ada di balik satu peristiwa dan pendapat.
"Nah, saya berharap, agar kapasitas itu jangan dipakai untuk menekan pihak-pihak terkait demi kepentingan pribadi, misalnya. Sebaliknya, saya sangat yakin, wartawan yang baik tidak hanya menjaga kredibilitas medianya, tapi juga integritas dari institusi pers secara keseluruhan. Saya rasa, PWI Madina di bawah komando Saudara Ridwan Lubis, akan mengajak dan mendorong teman-teman untuk selalu menjadi wartawan yang baik seperti itu," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Selamat buat komando baru PWI Madina, Saudara Ridwan Lubis. Harapan saya, wartawan Madina bisa tampil lebih mencerahkan, lebih mencerdaskan, utamanya dalam memberitakan proses dan rangkaian kerja-kerja DPRD Madina," kata Erwin Lubis dalam rilis berita yang diberikan kepada ANTARA.
Vitalitas wartawan dan pers pada umumnya sudah tak diragukan lagi. Dalam teori dan prakteknya, pers masih menjadi pilar demokrasi keempat. Namun, sebagai harapan, Erwin Effendi juga mengungkapkan, pers di Madina bisa juga menjadi perekat hubungan antar-elemen masyarakat secara horizontal maupun vertikal.
Erwin Effendi menyebutkan, "Peran pers luar biasa. Kita berharap banyak kepada wartawan di Madina, baik yang bergabung di PWI maupun di wadah sejenis lainnya, untuk sungguh-sungguh memberi informasi, mendidik, membuat kritik sosial dan menghibur publik dalam arti menyegarkan atau menyejukkan."
Dia mengakui, kadang muncul fenomena pers, dimana wartawan bisa menjadi seperti momok menakutkan karena memang sangat tahu dan menguasai seluruh rangkaian fakta yang ada di balik satu peristiwa dan pendapat.
"Nah, saya berharap, agar kapasitas itu jangan dipakai untuk menekan pihak-pihak terkait demi kepentingan pribadi, misalnya. Sebaliknya, saya sangat yakin, wartawan yang baik tidak hanya menjaga kredibilitas medianya, tapi juga integritas dari institusi pers secara keseluruhan. Saya rasa, PWI Madina di bawah komando Saudara Ridwan Lubis, akan mengajak dan mendorong teman-teman untuk selalu menjadi wartawan yang baik seperti itu," tambahnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019